TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Luka bakar serius dialami seorang teknisi jaringan internet setelah tersengat listrik saat memperbaiki jaringan WiFi di Jalan Tanjung Barangan Kecamatan IB I Palembang, Jumat (8/9/2023) sekira pukul 13.30 Wib.

Korban yang diketahui bernama Ardi Manando (40) warga Jalan Maskerebet Kecamatan AAL Palembang kini dirawat di RS Siti Khadijah untuk mengobati luka bakar serius yang dialaminya. 

Erik Paulta (30) rekan korban mengatakan, kejadian itu bermula saat ia termasuk korban hendak memperbaiki jaringan WiFi di TKP setelah mendapatkan laporan dari pelanggan. 

Baca juga: Cerita Anak Nenek Rohaya Enggan Hadir Di Pernikahan Ibunya, Kini Ikhlas Rawat Ibu Hingga Tutup Usia

Namun saat berada diatas setelah melakukan perbaikan, tangan korban tak sengaja menyentuh kabel listrik yang hanya berjarak 1 meter dari tiang jaringan Viber optik milik perusahaan tempat mereka bekerja.

"Saat sudah melakukan perbaikan dan melewatkan kabel optik, tangan korban tak sengaja menyentuh kabel listrik, sehingga terjatuh dan tak sadarkan diri," ungkap Erik ditemui di RS Khadijah Palembang.

Melihat hal tersebut, rekan-rekan dan warga sekitar langsung bergegas menolong korban dengan membawanya ke rumah sakit.

"Kondisi korban saat ini sudah sadar. Namun masih belum bisa diajak bicara karena trauma berat." Katanya.

Terpisah, Kapolsek IB I Palembang, Kompol Ginanjar melalui Kanit Reskrim Polsek IB I Palembang, Iptu Ardiansyah SH berkata pihaknya mendapatkan laporan ada seorang teknisi terjatuh akibat tersengat aliran listrik. 

Lokasi kejadian, berada di Jalan Tanjung Aur kawasan Tanjung Barangan RT 5 RW 3 saat karyawan perusahaan penyedia jasa jaringan Viber optik bersama dua orang rekannya sedang melakukan perbaikan.

"Saat melakukan perbaikan tersengat kabel listrik. Sehingga korban saat ini sedang dilakukan penanganan di RS Siti Khodijah." ujarnya.

Akibat itu, tubuh korban terdapat luka bakar bagian lengan sebelah kiri dan paha sebelah kakan. 

"Korban ini sebelumnya juga pernah alami patah tulang, sehingga harus dipasang Pen kembali. Sementara ini akan dirujuk ke RSMH Palembang." Katanya. (Sripoku/Reigan)