TRIBUNSUMSEL.COM --Pengertian Hadits Mu'dhal dan Munqathi, Apa Perbedaannya? Berikut Penjelasan Lengkap
Menurut ahli Hadits, hadits adalah apa yang diriwayatkan dari Nabi, baik berupa perkataan, perbuatan, ketetapan maupun persetujuan dari Nabi Muhammad yang dijadikan teladan dan ketetapan hukum setelah Alquran.
Hadis merupakan mubayyin bagi Al Quran. Arti dari mubayyin adalah penjelas. Jadi fungsi hadis terhadap Al Quran adalah sebagai penjelas dan menjelaskan serta merincikan hukum yang ada dalam Al Quran.
Secara struktur hadis terdiri atas dua komponen utama yakni sanad/isnad (rantai penutur) dan matan (redaksi).
Sanad artinya merupakan rangkaian seluruh penutur itu mulai dari mudawwin hingga mencapai Rasulullah. Sanad memberikan gambaran keaslian suatu riwayat.
Contoh:
Al-Bukhari --> Musaddad --> Yahya --> Syu’bah --> Qatadah --> Anas --> Nabi Muhammad ﷺ
Sebuah hadis dapat memiliki beberapa sanad dengan jumlah penutur/rawi yang bervariasi dalam lapisan sanadnya. Lapisan dalam sanad disebut dengan thabaqah. Signifikansi jumlah sanad dan penutur dalam tiap thabaqah sanad akan menentukan derajat hadis tersebut.
Jadi yang perlu dicermati dalam memahami hadis terkait dengan sanadnya ialah:
- Keutuhan sanadnya
- Jumlahnya
- Perawi akhirnya
Lalu apakah yang dimaksud hadits Mu'dhal dan Munqathi ?
Hadits yang memiliki sanad tersambung terdiri dari
1. Hadis Muttashil
2. Hasil Musnad
3. Hadis Mu’an’an dan Muannan