Untuk itu kata Asmarudin, dalam waktu dekat akan segera dilakukan rapat terbatas unsur pimpinan dan pembantu pimpinan untuk memutuskan dan menetapkan langkah-langkah strategis untuk memastikan organisasi ini dapat berjalan sesuai dengan AD ART KONI dan aturan yang berlaku.
"Di samping juga melakukan koordinasi dan konsultasi dengan KONI Pusat langkah-langkah apa saja yang mesti dilakukan terkait permasalahan yang terjadi di KONI Sumsel," katanya.
Ditetapkannya tiga petinggi organisasi pembinaan olahraga di Bumi Sriwijaya ini yang jelas untuk urusan surat menyurat agak terhambat secara organisasi karena pengambil keputusan mereka ini.
"Apalagi jabatan Sekum menyangkut aktivitas perkantoran, kepala kantor. Susah kita untuk koordinasi menyangkut kebijakan. Kebijakan strategis tentunya sudah tidak bisa diambil karena domain pimpinan," jelasnya.
Dari pantauan Sripoku.com grup Tribunsumsel, masih terlihat aktivitas perkantoran di KONI Provinsi Sumatera Selatan ini, baik staf maupun pengurus juga masih ngantor terutama yang berkaitan tugasnya dengan verifikasi Porprov. (sripo/abdul hafiz)
Baca berita lainnya langsung dari google news