Ibu, ayah dan anak keduanya dites DNA guna mengungkap kasus bayi tertukar di Bogor.
Isak tangis ibunda bayi tertukar di Bogor pecah saat mediasi hasil tes DNA di Mako Polres Bogor.
Mediasi bersama kedua pihak keluarga bayi tertukar ini dilakukan sejak pukul 15.00 WIB.
Belum diketahui secara pasti apakah bayi tersebut sudah ditukar dan dikembalikan ke orang tua kandungnya masing-masing.
Namun, pihak keluarga yang ikut dalam mediasi hasil tes DNA bayi tertukar ini tampak menangis saat keluar dari gedung Mapolres Bogor.
Keluarga sang bayi yang keluar dari ruangan memilih tempat gelap dan sepi.
Mereka memilih menjauh dari awak media yang menantinya karena ingin menenangkan diri.
Namun tak berselang lama, keluarga kembali masuk ke ruangan untuk kembali melakukan mediasi.
Kronologi
Insiden bayi tertukar ini terungkap berawal dari kecurigaan pasangan suami istri Muhammad Tabrani (52) dan Siti Mauliah (37).
Siti Mauliah tak menyangka jika bayi laki-laki yang selama ini bersamanya bukan darah dagingnya.
Kejadian tersebut berawal saat Siti Mauliah melahirkan anak laki-laki di Rumah Sakit Sentosa yang berada di Jalan Raya Kemang, Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Usai melahirkan pada 18 Juli 2022, Siti Mauliah merasa bayinya tertukar dengan anak orang lain.
"Satu tahun yang lalu klien saya lahiran secara sesar, kemudian hari pertama masih megang bayi yang dia lahirkan, kemudian hari kedua ketika dikasih udah beda secara feeling ketika menyusui," kata kuasa hukum Siti Mauliah, Rusdy Ridho saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kamis (10/8/2023).
Hal itu semakin mengauat ketika perawat dari pihak Rumah Sakit Sentosa datang ke rumah Siti di Ciseeng, Kabupaten Bogor.