TRIBUNSUMSEL.COM - Yuni Maulida, kekasih Imam Masykur (25) mengungkapkan momen terakhirnya berkomunikasi dengan korban sebelum diculik hingga tewas oleh oknum Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Yuni Maulida mengaku ia dan Imam Masykur terakhir kali berbincang lewat telepon pada 11 agustus 2023, sehari sebelum kejadian.
Diketahui, Imam Masykur pemuda asal Aceh itu diculik saat tengah menjaga toko kosmetik di Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Sabtu (12/8/2023).
Baca juga: Potret Kebersamaan Yuni Mauliza dan Imam Masykur, Pilu Ditinggal Kekasih: Kita Hanya Dipertemukan
Dalam panggilan telepon itu, Yuni Maulida mengungkapkan bahwa sang kekasih tidak pernah menceritakan apapun yang berhubungan dengan kejadian nahas itu.
Lanjut Yuni, Imam justru berjanji akan segera pulang kampung menemuinya untuk bertunangan.
“Telepon terakhir itu tidak pernah cerita tentang dia (korban) diperas, diintimidasi atau apapun,
Dia bilang, dia sehat dan segera akan pulang kampung untuk bertunangan," kata Yuni saat dihubungi Kompas.com, Selasa (29/8/2023).
Adapun rencana tunangan itu telah dijadwalkan pada Ramadhan 2024 mendatang.
Sedangkan pernikahan menunggu Yuni selesai pendidikan di salah satu perguruan tinggi.
"Dia juga paling sabar, telepon terakhir kami hanya bicara masalah pribadi kami saja. Tidak ada masalah lainnya,” kata Yuni.
Baca juga: Isi Percakapan Ibu Imam Diancam Paspampres Dipaksa Kirim Uang Rp 50 Juta Kalau Tidak Anak Dibunuh
Dalam kenangan Yuni, Imam adalah pria yang baik dan rajin bekerja.
Sebelum merantau ke Jakarta, Imam sempat merantau ke Medan, Sumatera Utara.
Bahkan, Imam sempat cerita kondisi bisnisnya mulai membaik.
Nahas pasca terakhir kali berbincang itu, Yuni mendapat kabar dari keluarga Imam bahwa sang kekasih tewas dibunuh.
Dia pun terkejut ketika menerima kabar Imam tewas dibunuh dari keluarganya di Jakarta.