Paspampres Culik Pemuda Aceh

Ternyata Ada 1 Tersangka Sipil Dalam Kasus Penganiayaan Imam Masykur, Status Kakak Ipar Praka RM

Penulis: Laily Fajrianty
Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi mengamankan satu warga sipil lainnya terlibat kasus pembunuhan Imam Masykur, kini jadi tersangka.

TRIBUNSUMSEL.COM - Fakta baru terungkap dibalik tewasnya Imam Masykur pemuda aceh yang diculik dan dianiaya 3 oknum TNI.

Ternyata bukan hanya  3 oknum TNI terlibat, ada satu warga sipil yang juga ditangkap dan sudah jadi tersangka.

Adapun untuk warga sipil tersebut kini ditangani oleh pihak Polda Metro Jaya.

Hal tersebut disampaikan Kadispenad Brigjen TNI Hamim Tohari mengatakan terdapat satu tersangka lain yakni seorang warga sipil berinisial MS.

"Satu sipil ditangani Polda, peran masih dalam proses, bisa konfirmasi ke Polda," kata Hamim di Pomdam Jaya Guntur, Jakarta Selatan, Selasa (29/8/2023). Dilansir Youtube KompasTV.

Ini Tampang 3 Oknum TNI Aniaya Imam Masykur Pria Aceh Hingga Tewas yakni Praka J, Praka HS serta Praka RM (youtube/KOMPASTV)

Adapun warga sipil ini berinisial MS ternyata kakak ipar dari Praka Riswandi yang ikut membantu proses penculikan hingga korban tewas.

"Ada sementara satu sipil terkinat ditangani Polda, peran masih dalam proses, bisa konfirmasi ke Polda," ucapnya.

Baca juga: Praka RM, Praka HS dan Praka J Pura Pura Jadi Polisi Tangkap Imam Masykur, Peras Korban Uang Tebusan

Kini MS sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan tiga orang lainnya kasus pembunuhan Imam Masykur.

Adapun tiga oknum itu berinisial Praka RM, Praka HS, dan Praka J.

Identitas tiga terduga pelaku diketahui setelah penyidik melacak telepon seluler milik korban yang dijual Praka RM.

Seperti diketahui, pemuda tewas diduga dianiaya oknum TNI ini berasal dari Aceh desa Mon Kelayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireun, Provinsi Aceh bernama Imam Masykur (25).

Adapun kasus dugaan penganiayaan yang menewaskan Imam Masykur ini terjadi di Jakarta, pada Sabtu (12/8/2023).

Ahmad Sahroni Duga Pelaku Tahu Rahasia Korban

Dalam tayangan tv one news, Sahroni menyebut petinggi TNI harus mengusut motif dari Praka Riswandi yang kejam membunuh warga sipil.

Baca juga: Pemicu Paspampres Aniaya Imam Hingga Tewas, Ahmad Sahroni Duga Praka RM Simpan Rahasia Korban

Terlebih aksi pemerasan dan penculikan tak hanya satu kali dilakukan Praka Riswandi Manik dengan korban yang sama yakni Imam Masykur.

Anggota DPR RI, Ahmad Sahroni menanggapi soal kasus pemicu dugaan penganiayaan Imam Masykur yang dilakukan oleh oknum Paspampress hingga tewas. (Youtube tvOneNews)

Menurut Ahmad Sahroni oknum TNI ini diduga menyimpan rahasia korban sehingga ia berani nekat melakukan aksi penculikan hingga berujung tewas.

"Permasalahan ini kan nanti dalam penyelidikan, ada apa dengan permintaan uang yang dua kali metodenya sama untuk memeras si korban," imbuh Ahmad Sahroni.

Sementara terkait motif pembunuhan, Ahmad Sarhoni mengatakan soal ekonomi dan utang jadi pemicu Praka RM memeras korban.

Baca juga: Kronologi Tiga Oknum TNI Ditangkap Usai Bunuh Imam Masykur, Terlacak Berkat Hp Korban Dijual Pelaku

Menurutnya, ada rahasian korban yang disimpan pelaku.

Lebih lanjut, Ahmad Sahroni mengatakan terkait masalah ekonomi ia rasa tidak mungkin sampai membunuh.

Ia menduga ada rahasia yang berkaitan dengan setoran yang entah apa peruntukannya.

"Kalau untuk ekonomi saya rasa enggak terlalu, pasti ada sesuatu hal. Misalnya, mungkin diduga ada setoran yang tidak cukup, entah apa model setorannya, nanti diselidiki oleh Puspam TNI. Soalnya kalau masalah ekonomi, semua pada prinsipnya sama, TNI dan prajuritnya semua porsinya sama," jelas Sahroni.

Anggota DPR RI mengaku sedih menyayangkan sikap Paspampres dan anggota TNI yang menganiaya Imam hingga tewas.

Bahkan sampai tega merekam aksi kejadian tersebut.

"Saya curiga ada sesuatu yang dilakukan sampai akhirnya begitu kejamnya yang bersangkutan mematikan korbannya," sambungnya.

"Dan sayangnya kok bisa di videokan untuk penyiksaan dan akhirnya tersebar, sedih sekali,"

Sementara terkait motif dendam, Ahmad Sahroni meragukan hal itu.

"Mungkin ada sesuatu, transaksi yang memang tidak sesuai dan akhirnya si korban dipaksa untuk meminta uangnya dengan segala upaya. Toh yang pertama berhasil Rp13 juta, yang kedua Rp50 juta. Kok bisa divideoin untuk penyiksaan tersebut dan akhirnya tersebar, sedih sekali," kata Sahroni.

"Saya anggap Paspampres adalah yang terbaik di insitusi TNI, ini adalah oknum, si pelaku mungkin dalam narasi yang tidak kelihatan dengan pimpinannya langsung. Ini pasti ada sesuatu, kalau enggak, enggak mungkin sekejam itu," ucap Sahroni. Rahasia Korban

Kronologi Penculikan

Detik-detik penculikan Imam Masykur (25) pemuda asal Aceh oleh oknum anggota Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) berinisial Praka RM diungkap saksi mata.

Melansir dari Tribunnewsbogor.com, Senin (28/8/2023) saksi mata berinisial B menyebut jika Imam Masykur diculik saat menjaga toko kosmetik di Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan pada sabtu (12/8/2023) sore.

Kejadian pada pukul 17.00 WIB terlihat Imam Masykur diseret salah satu pelaku dari dalam ruko kios kosmetik.

Adapun antara korban Imam Masykur dengan pelaku sempat terlibat perkelahian.

"Dia (Imam) posisi kayaknya lagi sholat. Saya sempet denger rampok-rampok. Dia sempet dipiting kan yang orang (pelaku) itu," kata B.

Tak lama kemudian, dua pelaku lainnya menghampiri Imam ketika warga setempat membantu korban.

Kedua pelaku lantas mengadang warga sambil mengaku dibekali surat tugas untuk menangkap Imam.

"Semua orang cuma enggak berani pada melerai karena dia bilang saya bawa surat tugas, bawa map. Cuma saya enggak tahu map itu isinya apa, saya enggak tahu," kata B.

Setelahnya, Imam langsung diborgol dan dimasukkan ke dalam mobil oleh para pelaku.

Itulah saat terakhir kali B melihat Imam dalam keadaan hidup.

Baca berita lainnya di Google News

 

 

Berita Terkini