Sumardji menyadari bahwa sudah bukan waktunya lagi untuk terus berpolemik dengan klub terkait pemanggilan pemain ke timnas Indonesia.
Namun ia juga menegaskan bahwa klub-klub harus melepas pemainnya apabila dipanggil ke timnas Indonesia yang resmi agenda FIFA.
"Sudah lah, itu kan masa lalu."
"Sekarang saya hanya memohon sekali kepada teman-teman di klub agar ke depannya jangan sampai hal seperti ini terjadi lagi," ucap Sumardji.
Tim Merah Putih mempunyai dua agenda terdekat di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Pertama, pertandingan FIFA Matchday dan kedua Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan melawan Turkmenistan pada laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, 8 Februari 2023.
Sedangkan timnas U-23 Indonesia akan menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, pada 9-12 September 2023.
Timnas U-23 Indonesia tergabung ke dalam Grup K bersama Turkmenistan dan Taiwan.
Dua agenda ini masuk ke dalam kalender resmi FIFA.
Shin Tae-yong juga sudah memanggil 27 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas U-23 Indonesia di Solo pada 4 September 2023.
Juru taktik asal Korea Selatan itu juga memanggil 24 pemain ke timnas Indonesia dan berkumpul di Surabaya pada 4 September 2023.
"Kami akan panggil semua pemain terbaik di dua agenda itu."
"Kami ingin lolos ke Piala Asia U-23 2024 dan kami juga ingin menang melawan Turkmenistan."
"Jangan ada lagi apa namanya saling tarik ulur kembali dengan klub."
"Saya paham klub ingin berprestasi dan negara juga ingin berprestasi."
"Kita harus berjalan beriringan dengan baik dan semuanya ingin mempersembahkan yang terbaik untuk sepak bola di negara kita," tutup Sumardji.
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com