B yang tengah shalat sempat mendengar kata-kata rampok.
Ia dan warga sekitar pun sempat ke lokasi dan melihat langsung Imam dibawa.
"Sebenarnya sudah saya videoin. Tapi saya hapus. Saya takut;" katanya, Senin (28/8/2023).
Ketakutan B berkaitan pelaku penculikan mengaku ada surat tugas.
Saat penculikan, Imam masing ingat ciri-ciri pelaku.
"Tidak pake seragam. Yang satu tinggi, yang satu pendek. Yang pendek masuk ke dalam pakai masker. Sementara dua orang tidak pakai masker. Satunya tinggi, satunya sedang," ujarnya.
Selain tiga pelaku di luar mobil, saksi menjelaskan ada pula yang di dalam mobil.
B mengatakan, pelaku juga sempat membentak tukang parkir yang sehari-harinya di situ.
B sendiri tak bisa berbuat banyak seusai pelaku mengaku membawa surat tugas.
Meskipun sempat merasa janggal, B takut untuk lebih tahu lagi.
Begitu pula dengan orang-orang yang ada di lokasi yang hanya bisa melihat saja.
Kata B, semua tak berani bertindak maupun bertanya karena pelaku mengaku punya surat tugas.
Motif Penganiayaan
Keluarga korban akhirnya ungkap motif pelaku dibalik kasus ini.
Said Sulaiman, seorang anggota keluarga keluarga Imam Masykur mengatakan selama korban berada di Jakarta, almarhum tidak pernah memiliki masalah dengan siapa pun.