Heboh Bayi Tertukar di Bogor

Pelukan Siti Mauliah dan D usai Hasil DNA Menyatakan Bayi Tertukar, Ada yang Pingsan saat Mediasi

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hasil tes DNA terkait bayi yang diduga tertukar di Bogor diumumkan oleh Polres Bogor pada Jumat (25/8/2023) malam. Momen haru terlihat saat keduanya berpelukan

Pihak rumah sakit berkilah, jika hanya gelang nama saja yang tertukar, bukan bayinya.

"Jadi semenjak itu klien kami mencari kebenaran informasi, tapi pihak rumah sakit mengatakan hanya gelang saja yang tertukar," ucapnya.

Kemudian, pihak Siti Mauliah pun meminta kepada Rumah Sakit Sentosa agar bayi yang selama ini dirawatnya untuk dilakukan tes DNA pada dua bulan lalu.

"Jadi valid hasil DNA itu bukan anak dari ibu Siti. Jadi sekarang itu yg ada di bu siti bukan anak dia," terangnya.

Menurutnya, saat ini kasus tersebut sudah dilaporkan ke aparat kepolisian.

"Kami sudah laporakan juga ke unit PPA Polres Bogor, katanya sampai saat ini masih tahap penyelidikan," kata dia.

Sementara itu, hingga berita ini dimuat, TribunnewsBogor.com telah mencoba melakukan konfirmasi kepada pihak rumah sakit.

Akan tetapi pihak rumah sakit belum memberikan keterangan terkait hal tersebut. 

Keberadaan Bayi Tertukar Terlacak

Persoalan bayi yang tertukar dari pasangan Muhammad Tabrani (52) dan Siti Mauliah (37) usai melahirkan di salah satu rumah sakit di Kabupaten Bogor mulai menemui titik terang.

Menurut kuasa hukum dari pasangan tersebut, Rusdy Ridho mengatakan terdapat satu pasien yang diduga menjadi pihak bayi yang tertukar atau pasien B.

"Bayinya laki-laki, praduganya sama-sama laki-laki juga tertukar. Rumah sakit sudah melakukan mediasi dengan yang terduga tertukar," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kamis (10/8/2023).

Akan tetapi, kata Rusdy Ridho, pihak pasien B belum bersedia melakukan tes DNA seperti yang dilakukan oleh kliennya.

"Tapi yang terduga tidak mau melakukan DNA, pengenya semua bayi yang ada hari itu juga harus dilakukan tes DNA," terangnya.

Adapun pihak lain tersebut masih merupakan warga Kabupaten Bogor.

Halaman
1234

Berita Terkini