TRIBUNSUMSEL.COM- Perjuangan Siti Mauliah, orang tua bayi yang tertukar di Bogor akan segera menemukan titik terang.
Hasil tes DNA silang Siti Mauliah dan Nyonya D, orang tua terduga bayi tertukar di Bogor bakal segera diumumkan oleh pihak kepolisian, hari ini Jumat, (25/8/2023).
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro menegaskan, pihaknya akan mengumumkan hasil tes DNA tersebut secepatnya.
"Insya Allah Jumat ya, kami akan memberikan perkembangan luar biasa dan alhamdulillah ini sifatnya kemanusiaan," ucapnya dikutip dari Tribun Bogor.
Baca juga: Tunggu Hasil Tes DNA Anak Direncanakan Hari Ini, Siti Mauliah Jalan-jalan & Nyonya D Menutup Diri
Adapun hasil tes DNA tersebut akan diumumkan di Mako Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor.
AKBP Rio Wahyu Anggoro menyampaikan pengumuman hasil tes DNA bayi tertukar itu bakal melibatkan kementerian.
"Kami akan mengundang Kementerian PPA dengan KPAI untuk hadir," tegasnya.
Sementara, Siti Mauliah dikabarkan memilih untuk jalan-jalan sebelum menerima hasil tes DNA.
Kuasa hukum Siti Mauliah, Rusdy Ridho mengaku belum menjalin komunikasi dengan ibu bayi tertukar di Bogor soal kepastian setelah menerima hasil tes DNA nanti.
"Belum," kata Rusdy saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com Kamis (24/8/2023).
Rusdy Ridho mengatakan pihak Siti Mauliah juga belum berdiskusi dengan ibu D soal mekanisme setelah menerima hasil tes DNA bayi tertukar di Bogor.
"Belum," kata Rusdy.
Baca juga: Ini Langkah Siti Mauliah Setelah Tahu Hasil DNA Bayi Tertukar, Bawa Jalur Hukum Gugat RS Sentosa
Siti Mauliah, ibu dari bayi diduga tertukar di RS Sentosa Bogor mengungkap curhat pilu terkait kemungkinan terburuk hasil tes DNA dari bayi ibu D
Siti mengaku siap jika hasil tes DNA dari ibu D ternyata bukanlah anaknya.
Kabar terkini, saat ini Siti Mauliah diliputi perasaan harap-harap cemas.
"Masih persiapan mental aja buat hasil test nanti," ungkapnya.
Siti Mauliah turut menceritakan prosedur tes DNA yang ia jalani.
Menurut Siti, pemeriksa mengambil sampel air liur dari enam orang yang diperiksa penyidik.
Mereka adalah Siti Mauliah, sang suami dan bayinya, lalu pasien D, suami pasien D dan sang bayi.
"Pas pengambilan sampel itu bukan dari darah dan bukan dari rambut, melainkan dari liur."
"Mulut dibuka, diambil air liur, setelah itu udah," ujar Siti Mauliah dilansir pada Selasa (22/8/2023).
Tak bertemu dan berbincang dengan pasien nyonya D
Saat proses tes DNA berlangsung, Siti Mauliah smept mengurai hal tak terduga yang ia alami.
Siti mengaku sama sekali tak bertemu apalagi berbincang dengan Nyonya D.
Hal itu terjadi karena ruangan pengambilan sampel antara keluarga Siti dan pasien D dipisah.
Sebelumnya, Siti Mauliah dikabarkan akan melangkah hukum setelah mengetahui dari tes DNA anaknya memang tertukar.
Kuasa Hukum Siti menyampaikan adanya tuntutan terhadap Rumah Sakit Sentosa yang dilakukan secara pidana lantaran dinilai lalai.
Mengingat banyaknya kerugian yang dialami Siti Mauliah atas kasus bayinya yang tertukar ini.
"Pastinya kami akan melakukan langkah-langkah hukum terkait kerugian yang sudah dialami ibu Siti, saya kira orang yang mengalami kasus ini betul-betul sebuah kasus kemanusiaan yang luar biasa," kata Kuasa hukum Siti Mauliah, Rusdy Ridho dilansir dari Youtube BeritaSatu, Rabu, (23/8/2023).
Baca juga: Siti Mauliah Pasrah Jika Anak Nyonya D Terbukti Bukan Anak Kandungnya, Akui Terima Lapang Dada
"itulah yang kami lakukan untuk melakukan gugatan karena sudah jelas ada kerugian materil pada ibu Siti," sambungnya.
Lebih lanjut, Rusdy mengatakan hingga saat ini pihak Rumah Sakit Sentosa belum menjalin komunikasi dengan Siti Mauliah.
Pihaknya berharap agar Rumah Sakit Sentosa bisa menyampaikan permintaan secara langsung kepada keluarga Siti.
"Belum ada(komunikasi) itulah yang kami harapkan seharusnya ada permintaan maaf secara tertulis dari seluruh stakeholder dari ownernya karena dia berbadan PT, kemudian direktur seharusnya dia datang ke rumah untuk menyampaikan rasa empati yang dirasakan oleh ibu Siti selama setahun," ujar Rusdy Ridho.
Terkait tanggapan soal 5 nakes RS Sentosa, keluarga Siti Mauliah menyerahkan semuanya ke pihak berwajib.
"Karena ini sudah masuk ke ranah penyidikan, kami serahkan ke Polres Bogor, sehingga akan terang benderang bagaimana kronologis bayi ini sampai tertukar," terangnya.
Kasus bayi tertukar di Bogor ini pertama kali diungkap oleh Siti Mauliah, warga Desa Cibeuteung Udik, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.
Selama satu tahun Siti merasakan firasat bahwa bayi yang ia bawa pulang ke rumah bukan anak kandungnya.
Baca juga: Pesan Haru Nyonya D Pada Siti Mauliah Bayi Tertukar Sebelum Tes DNA: Rawat Seperti Anak Sendiri
Kecurigaannya muncul saat kali kedua dirinya dipertemukan dengan bayi yang ia lahirkan.
Ia merasa bayi yang hendak ia bawa pulang itu berbeda dengan bayi yang sebelumnya ia susui setelah melahirkan.
Feelingnya pun semakin menguat saat ia menyadari nama yang ada di gelang sang bayi ternyata bukan nama dirinya.
Setelah setahun merawat sang anak, Siti Mauliah akhirnya baru tahu kalau bayi tersebut bukan anak kandungnya.
Hasil tes DNA yang dilakukan Siti membuktikan kalau bayi itu tidak identik, alias bukan anak biologisnya.
Siti dan ibu berinisial D melahirkan di Rumah Sakit Sentosa Bogor pada hari yang sama pada 18 Juli 2022.
Baca berita lainnya di google news