Kulkas Isi Uang

Viral Kulkas Berisi Uang hingga Meluber-luber, Pemiliknya Bingung Mau Simpan Di Mana

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VIRAL Video Kulkas Penuh Isi Uang Milik Warga Pasuruhan, Pemiliknya Bingung Mau Letakkan Di Mana

TRIBUNSUMSEL.COM - Viral sebuah video di media sosial yang memperlihatkan kulkas berisi uang.

Video kulkas dipenuhi uang itu diunggah akun Instagram @yogyakarta.keras pada Sabtu, 19 Agustus 2023 lalu.

Video itu sudah ditonton lebih dari 254.000 kali di Instagram dengan 16.700 likes dan 400-an komentar.

Setelah ditelusuri Tribunjogja.com, ternyata video tersebut diambil oleh seorang warga Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruhan, Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Warga pemilik kulkas isi uang di Pasuruhan ini merupakan seorang wirausahawan bernama Viurin Nursery (30).

Viurin mengaku senang video yang direkamnya menjadi viral di media sosial.

“Seneng,” katanya kepada Tribunjogja.com, Minggu (20/8/2023) petang.

Uang hasil jualan buah

Viurin bercerita bahwa lembaran uang tunai di dalam kulkas yang viral tersebut merupakan uang pribadinya, hasil berjualan buah.

“Iya (video yang diunggah Instagram @yogyakarta.keras itu milik saya),” kata Viurin kepada Tribunjogja.com, Minggu (20/8/2023).

“(Video direkam) di kamar, tidak dalam rangka apa-apa,” tuturnya.

“(Uang dalam video tersebut) uang asli,” imbuh Viurin.

Ia mengaku tidak ada niat apa-apa saat merekam video tersebut.

Kata Viurin, video kulkas isi uang dan uang bertaburan di lantai itu hanya direkam untuk dokumentasi pribadi saja.

“Sebenarnya cuman vidio biasa bukan buat konten,” kata Viurin.

Ia bercerita bahwa uang dalam video tersebut merupakan hasil kerja kerasnya menjual buah-buahan di Pasuruhan, Jatim.

“Video itu diambil setelah jualan buah mauludan,” beber Viurin.

Saat dihubungi Tribunojgja.com, Viurin tidak menyebutkan berapa jumlah uang tunai yang ia dapatkan dari jualan buah muludan.

Namun, melihat video yang viral di media sosial, jumlahnya bisa jutaan rupiah.

Tidak punya tempat untuk taruh uang

Viurin mengaku bingung di mana harus meletakkan uang hasil jualan buah tersebut.

Alhasil, karena tempat yang kosong di rumah hanya kulkas, ia pun meletakkan uang tadi di dalam kulkas.

“Bingung naruhnya,” ungkap Viurin.

“Karena di kamar cuman ada kulkas yang berisi beberapa minuman, jadi dimasukkan kulkas saja uangnya,” tutur Viurin.

Perihal kapan video tersebut direkam, Viurin belum sempat bercerita.

Saat dihubungi, ia mengaku sedang sibuk di toko buah.

“Kalau pas gak sibuk tak jawab, kebetulan hari ini hari libur toko agak rame…,” tutur Viurin.

Terpantau di akun Instagram milik Viurin @viurin_nursery, ia tidak hanya berjualan aneka buah-buahan, tetapi juga menjual salad buah.

Mengenal Kenduri Muludan di Pasuruhan, Jawa Timur

Mungkin beberapa dari Anda bertanya-tanya, apa itu buah muludan yang dijual Viurin sampai menghasilkan uang jutaan rupiah.

Dikutip Tribunjogja.com dari laman resmi Nahdlatul Ulama (NU) nu.or.id, berikut penjelasan tentang buah-buahan dalam Kenduri Muludan.

Buah-buahan dalam Muludan biasa diberikan tepat setelah salat isya ditunaikan.

Seluruh jamaah laki-laki akan keluar dari ruang utama dalam masjid, kemudian berbaris membentuk persegi panjang di jerambah masjid yang luas.

Di tengah-tengah barisan tersebut tersuguh berbagai macam buah-buahan yang ditata memanjang berjajar empat, sepanjang sekitar 15 meter lebih.

Sementara itu, jamaah putri berkumpul dan membentuk lingkaran tersendiri di tempat yang dikhususkan untuk mereka.

Sebagaimana yang terjadi di jamaah laki-laki, di tengah-tengah lingkaran jamaah putri juga tersuguh aneka buah.

Setelah semua sudah siap, seorang tokoh masyarakat sekaligus sebagai imam di masjid tersebut akan membuka acara.

Dia akan mengutip beberapa hadist Nabi Muhammad yang menceritakan tentang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dinukil dari kitab Habib Muhammad bin Alwi al Maliki al Makki.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan Mulidud Diba’.

Kitab yang berisi tentang doa selawat dan salam serta cerita tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW yang penuh dengan keagungan.

Acara ditutup dengan doa dan pembagian suguhan (berkat) kepada seluruh umat Islam yang hadir.

Sebelumnya, suguhan buah-buahan sudah dikumpulkan dan dibagi secara merata, tidak ada saling rebutan, karena masing-masing sudah ditempatkan di wadah yang isinya hampir sama.

Acara Kenduri Muludan tersebut dilakukan di Desa Suwayuwo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada malam peringatan Mualid Nabi Muhammad.

Sedangkan, di beberapa daerah lain di Indonesia, biasanya yang disajikan bukan buah-buahan melainkan makanan berupa nasi dan lauk.

Menurut Husen, salah satu warga Desa Suwayuwo yang menjadi pengurus takmir di Masjid Nailul Falah, suguhan berupa buah-buahan saat Kenduri Muludan sudah terjadi sejak dia masih kecil.

“Saya tidak tahu bagaimana mula-mulanya, tetapi yang jelas sudah sejak dahulu, sejak jamannya kakek saya sudah dilakukan seperti ini,” ujar Husen.

Memang perlu ada riset tersendiri untuk mengetahui mengapa masyarakat di wilayah Jawa Timur memberikan suguhan buah-buahan dalam perayaan Maulid Nabi.

Namun, seorang warga Desa Suwayuwo, hal tersebut dilakukan untuk mengungkapkan rasa syukur atas hasil bumi yang biasanya akan berbuah saat bulan Muludan, Maulid, atau Raibul Awal.

Adapun buah yang disuguhkan dalam peringatan Maulid Nabi sudah bukan lagi hasil kebun warga Desa Suwayuwo.

Sebab, di Desa Suwayuwo sudah jarang ditemui kebun buah yang luas.

Buah-buahan yang disuguhkan kepada umat saat Kenduri Muludan justru buah impor.

Beberapa di antaranya ada jeruk, belimbing, kelengkeng, dan anggur. (Tribunojgja.com/ANR)

Baca berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul VIRAL Video Kulkas Penuh Isi Uang, Ternyata Milik Warga Pasuruhan, Hasil Jual Buah Muludan

Berita Terkini