Mahasiswi S2 IPB Meninggal

Curhat Pilu Keluarga Laila Atika Sari Mahasiswa S2 Tewas Kebakaran Laboratorium IPB, Ananda Syahid

Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga Ungkap Kematian Laila Atika Sari Mahasiswa S2 IPB sebagai Syahid

TRIBUNSUMSEL.COM -- Rasa tak percaya dirasakan keluarga almarhumah Laila Atika Sari mahasiswa S2 Institut Pertanian Bogor (IPB) tewas mengenaskan dalam kebakaran yang terjadi di laboratorium penelitian pada jumat lalu (18/8).

Hal tersebut dirasakan Achrini tante dari Laila Atika Sari yang mencurahkan kesedihan hatinya ke facebook,Senin (21/8/2023).

Dalam postingannya, Achrini percaya bahwa sang keponakan meninggal dalam kondisi syahid.

Sebabnya, Achrini menyebut jika  Laila wafat saat tengah menuntut ilmu di kampusnnya.

"Ananda kita syahid, meninggal dunia dlm menuntut ilmu saat melakukan penelitian di labor kampusnya," ujar Achrini melansir Tribunnewsbogor.com.

Sebelumnyai Achrini mengaku sangat kehilangan sosok cerdas sang keponakan, Laila.

Ya, di mata Achrini, almarhumah Laila adalah anak yang pintar dan sangat ia sayang.

"Selamat Jalan sayang, keponakan Laila Atika Sari, tersentak dengan musibah yang menimpamu rasa sedih dan tak percaya," tulis Achrini.

Diakui Achirni apa yang terjadi sekarang merupakan takdir dari tuhan yang maha kuasa.

"Tapi akhirnya harus percaya ini adalah kehendak dan takdir Allah Swt, Selamat jalan nak," sambung Achrini.

Adapun Achrini lantas membagikan beberapa foto kenangan terakhir bersama Laila Atika Sari.

Mulai dari saat menghadiri acara wisuda S1 hingga mengantarkan ke kampus pertama kali

"Sedikit foto kenangan bersamamu, ketika mengantarkanmu pertama kali ke kampus kebanggan itu, Ikut hadir di wisuda cumlaude mu, ketika beberapa hari lalu kami melihatmu terlihat tegar menerima musibah ini, Dan akhirnya Allah memanggilmu "pulang, Selamat jalan nak.. Innalillahi wainna ilaihi raji'un," pungkas Achrini.

Kronologi Kejadian

Melansir dari Kompas.com, awalnya, Laila tengah berada di laboratorium untuk menjalankan penelitian, Jumat (18/8/2023).

Saat itu, dia sedang menganalisis lemak bahan pakan dengan menggunakan metode soxlet.

Namun, sekitar pukul 16.00 WIB, terjadi kebakaran di ruangan laboratorium tempat Laila berada.

Sejumlah mahasiswa yang berada di sekitar laboratorium berusaha memadamkan api dan menyelamatkan Laila.

Laila sempat dilarikan ke RS Medika Darmaga dengan menggunakan ambulans IPB. Kemudian, dokter RS Medika Darmaga memutuskan untuk merujuk Laila ke rumah sakit yang memiliki fasilitas perawatan lebih lengkap.

Pada malam harinya, tim dari IPB bersama keluarga membawa Laila ke RSCM untuk mendapatkan perawatan intensif.

Namun, pada Sabtu (19/8/2023) sekitar pukul 10.00 WIB, Laila meninggal dunia saat menerima perawatan dari tim dokter di RSCM.

Laila dikebumikan di Serang, Banten. Yatri mengatakan, tidak ada korban lain dalam peristiwa ini.

"Tidak ada," ujar dia.

Sosok Laila Atika Sari

Di masa kuliah, Almarhumah Laila Atika Sari dikenal sebagai sosok yang berprestasi.

Dikutip Surya.co.id dari Tribun-Timur.com, Laila Atika Sari, yang merupakan salah satu lulusan terbaik IPB pada tahun akademik 2019/2020, telah berhasil meraih prestasi gemilang dengan IPK mencapai 3,87.

Dalam hal ini, Rektor IPB University, Prof Arif Satria, mengungkapkan rasa duka mendalam atas berpulangnya Laila Atika Sari.

Ia juga mendoakan almarhumah diberi tempat terbaik di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan tabah.

"Institut Pertanian Bogor berduka atas berpulangnya Laila Atika Sari SPt, mahasiswa Program Pascasarjana S2 Ilmu Nutrisi dan Pakan, Fakultas Peternakan IPB pada tanggal 19 Agustus 2023," pungkasnya

(*)

Berita Terkini