Seputar Islam

7 Amalan Sunnah di Bulan Safar 1445 H/2023 yang Sayang Jika Dilewatkan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Daftar 7 Amalan Sunnah di Bulan Safar 1445 H/2023 yang Sayang Jika Dilewatkan

Selama ini Bulan Safar kerap kali diyakini bangsa Arab sebagai bulan kesialan hingga musibah.

Termasuk di Indonesia, munculnya khurafat dan keyakinan lainnya seperti menghindari pernikahan, aqikah dan bepergian saat Bulan Safar.

Padahal keyakinan tersebut tidak dibenar Rasulullah SAW.

Sebagaimana hal ini pernah disampaikan Rasulullah SAW dalam sabdanya.

“Tidak ada wabah dan tidak ada keburukan binatang terbang dan tiada kesialan Bulan Safar dan larilah (jauhkan diri) daripada penyakit kusta sebagaimana kamu melarikan diri dari seekor singa.” (HR. Bukhari).

“Tiada kejangkitan, dan juga tiada mati penasaran, dan tiada juga Safhar”, kemudian seorang badui Arab berkata:

“Wahai Rasulullah SAW, onta-onta yang ada di padang pasir yang bagaikan sekelompok kijang, kemudian dicampuri oleh Seekor onta betina berkudis, kenapa menjadi tertular oleh seekor onta betina yang berkudis tersebut ?”.

Kemudian Rasulullah SAW menjawab: “Lalu siapakah yang membuat onta yang pertama berkudis (siapa yang menjangkitinya)?” (HR. Bukhari dan Muslim).

Rasulullah shalallhu ‘alaihi wa salam bersabda: “.Allah telah menetapkan takdir untuk setiap makhluk sejak lima puluh ribu tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.” (HR. Muslim)

Musibah maupun kesialan seseorang sebagaimana terkandung dalam rukun Iman untuk meyakini qada dan qadar.

Demikian, perlu diyakini bahwa Bulan Safar seperti bulan biasanya.

Dari penjelasan hadis dan anjuran Rasulullah SAW di atas, maka hindari perbuatan syirik yang menyimpang keimanan.

Termasuk menganggap Bulan Safar sebagai bulan sial atau penuh dengan musibah.

“Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhuma berkata: ‘Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang dipalingkan dari keperluannya oleh perasaan bernasib sial maka sungguh dia telah berbuat syirik.”

Para sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, apa penebus perasaan itu”, beliau menjawab:

“Salah seorang dari kalian mengucapkan:

“Allahumma laa khaira illa khairuka wa laa thaira illa thairuka wa laa ilaaha ghairuka” (Wahai Allah, tidak ada kebaikan melainkan kebaikan-Mu, tidak ada kesialan kecuali kesialan yang engkau takdirkan dan tidak ada sembahan selain-Mu).” HR Ahmad dan dishahihkan oleh Al Albani di dalam Silsilah Al Ahadits Ash Shahihah, no. 1065.

Baca juga: Lirik Sholawat Syajarotun Nuqud, Amalan Malam Jumat, Lengkap Arab Latin Arti dan Keutamaannya

Baca juga: Teks Doa Memasuki Bulan Safar Lengkap Arab, Latin dan Artinya Agar Terhindar Dari Mara Bahaya

Baca juga: Arti Robbi Inni Limaa Anzalta Ilayya Min Khoirin Faqir, Doa Nabi Musa untuk Memohon Rezeki dan Jodoh

Demikian 7 amalan sunnah di bulan safar 1445 hijriyah tahun 2023 yang sayang apabila dilewatkan.

Baca artikel dan berita Tribun Sumsel lainnya langsung dari google news

Berita Terkini