TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA --- Pengibaran bendera merah putih HUT ke-78 RI di Kabupaten OKU, Sumatera Selatanm dipusatkan di Taman Kota Baturaja Kamis (17/8/2023) berlangsung khidmat.
Bertindak sebagai Irup Penjabat Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd dengan komandan upacara Kapten Inf Airul (Danramil 403-02 Peninjauan) .
Pasukan pengibar pusaka yang bertugas sebagai berikut, Komandan Kompi Letda CHB Nego Hutabarat, lahir Lahat 30 April 1987 lulusan Secapa REG PANDRAMA 30 tahun 2021, Danton Yon Armed 15/105 Tarik Cailendra.
Baca juga: Ini Makna Pakaian Adat Dipakai Presiden Jokowi dalam Upacara HUT RI ke-78, Raja Lihat Kondisi Rakyat
Petugas Pembawa bendera Khayla Davina lahir di Baturaja 24 Juli 2007, anak pasangan Isnan dan Fevi Susanti utusan dari SMN 1 OKU.
Selanjutnya pendamping pembawa bendera Allea Sazia Kinanti 28 Desember 2006 anak pasangan Mukoddim dan ibu Erma Yuliati utusan dari SMA Negeri 4 OKU .
Pengibar sang merah putih Pratama Dita tempat tanggal lahir Baturaja 1 Februari 2007 anak pasangan dari perta Rika dan Dewi Melda utusan dari SMA Negeri 1 OKU.
Baca juga: Profil Sosok Gesya Bilbina Adrein Pembawa Baki Bendera Paskibraka Sumsel 2023, Anak Anggota DPRD OKU
Penggerek sang merah putih, Fatur Ahmad Al Mubarak tempat tanggal lahir Baturaja 18 November 2007, anak pasangan dari Rozi dan Hasiathul Aini. Utusan dari SMA Negeri 4 OKU.
Pasukan pengibar bendera pusaka merupakan putra-putri terbaik bangsa yang tergabung dari berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu di bawah koordinator Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan Kaban Kesbangpol Taufiq Zuber SH MM.
Usai upacara HUT RI dilanjutkan dengan pemberian Satya Kencana kepada 251 ASN dengan rincian 30 tahun sebanyak 47 orang, diwakili dr Murniati, Taufiq Zubir SH MM, Ir Hj Tri Aprianingsih).
Baca juga: Pesan Jokowi di Upacara HUT RI ke-78 Terakhir Jadi Presiden: Telah Mengabdi dan Korbankan Jiwa Raga
Kemudian 20 tahun sebanyak 23 orang ( diwakili Ir Joni Saikhu SP MSi, dr Hj Humairoh, Korlinawati AN Keb) dan 10 tahun sebanyak 181 orang (diwaj\kili Yeni E, SST Mkes, Emiyanti ST, Heniyati AM Kep). (eni/sp)