Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Siti Mauliah kini dapat sedikit bernafas lega ditengah polemik bayinya yang tertukar selama setahun lamanya usai melahirkan di Rumah Sakit Sentosa, Kabupaten Bogor satu tahun lalu mulai menemui titik terang.
Baca juga: Siti Mauliah Tak Ikhlaskan Bayinya Tertukar, Ingin Rawat Anak Kandung Sendiri: Bukan Kambing Dijual
Bukan tanpa sebab, hal tersebut lantaran kini Siti Mauliah mendapatkan dukungan dari sejumlah pihak penting untuk mengambil anak kandungnya kembali setelah tertukar selama setahun.
Diketahui jika saat ini Siti Mauliah mendapatkan dukungan dari Plt Bupai Bogor Iwan Setiawan untuk mendapatkan bayinya kembali.
Menurut Iwan, solusi atas kasus bayi tertukar di Bogor ini adalah penukaran bayi kepada orangtuanya masing-masing.
"Ini urusan biologis, tidak bisa saling ngotot dan saling keukeuh mempertahankan," kata Iwan Setiawan dilansir dari Tribunnewsbogor.com, Sabtu (12/8/2023).
Bahkan Iwan meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor untuk segera mempertemukan Siti Mauliah yang sudah setahun terpisah dengan anaknya.
Iwan menyampaikan harus dibuktikan tes medis, jika memang ada orangtua yang tak yakin bayinya tertukar.
"Harus ada tes DNA. Kalau memang jelas terduga ya artinya harus ditukar, dengan kami sebagai penengah," lanjutnya.
Terkait sanksi pada RS Sentosa Bogor, tempat para ibu itu melahirkan, Iwan belum tahu.
"Mungkin ada sanksi, kalau menurut saya, karena ini kelalaian yang berdampak cukup luar biasa," ucapnya.
Lebih jauh, Siti Mauliah diketahui juga mengaku masih tak mengikhlaskan bayinya yang tertukar.
Bahkan Siti Mauliah sendiri ingin jika bayi yang tertukar dapat dikembalikan hingga dirinya dapat merawat anak kandungnya sendiri.
Bukan tanpa sebab, Siti Mauliah menginginkan hal tersebut lantaran memikirkan masa depan.
Ia mengatakan banyak faktor yang harus dipertimbangkan jika terus menerus merawat bayi yang sudah jelas bukan anak biologisnya berdasarkan hasil tes DNA yang sudah dilakukan.