TRIBUNSUMSEL.COM --Bacaan Doa Berangkat Umroh Setelah Sholat Sunnah 2 Rekaat, Doa di Perjalanan & Saat Dalam Kendaraan.
Sebelum berangkat untuk beribadah umroh, jamaah calon umroh disunnahkan melakukan shalat sunnah dua rakaat.
Dalam sebuah hadits Nabi Muhammad SAW mengatakan:
‘Tidak ada amalan yang lebih utama ketika keluar rumah kecuali shalat dua raka’at,’” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Idhah fi Manasikil Hajj pada Hasyiyah Ibni Hajar, [Beirut, Darul Fikr: tanpa catatan tahun], halaman 23).
Berikut amalan sebelum berangkat umroh dilaksanakan di rumah atau di masjid.
Shalat sunnah dua rakaat disarankan membaca.
a. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Kafirun (pada rakaat pertama).
b. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Ikhlas (pada rakaat kedua).
Selanjutnya setelah salam mengakhiri sholat, disunnahkan membaca dzikir dan ayat pendek dalam Alquran, yaitu:
Baca Ayat Kursi (Surat Al-Baqarah ayat 255)
اللهُ لاَ اِلَهَ اِلاَّ هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَاْ خُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَّهُ مَا فِى السَّمَوَاتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِى يَشْفَعُ عِنْدَهُ اِلاَّ بِاِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَينَ اَيْدِيْهِمِ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلاَ يُحْيِطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ اِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَوَاتِ وَالْاَرْضَ، وَلاَ يَئُودُهُ حِفْظُهُمُا، وَهُوَ الْعَلِىُّ الْعَظِيْمُ
Artinya:
“Allah, tiada yang layak disembah kecuali Dia yang hidup kekal lagi berdiri sendiri. Tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberikan syafa’at di sisi-Nya kecuali dengan izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu dari ilmu-Nya kecuali apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat menjaga keduanya. Dia maha tinggi lagi maha agung.”
Baca Surat Quraisy.
لِإِيلَافِ قُرَيْشٍ ٬إِيلَافِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاءِ وَالصَّيْفِ ٬ فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هَٰذَا الْبَيْتِ٬ الَّذِي أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوعٍ وَآمَنَهُمْ مِنْ خَوْفٍ
Artinya, “Karena kebiasaan orang-orang Quraisy, (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas, Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka’bah), Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan.
Doa memohon penguatan perjalanan.
اللهُمَّ إِلَيْكَ تَوَجَّهْتُ٫ وَبِكَ اعْتَصَمْتُ٫ اللهُمَّ اكْفِنِي مَا أَهَمَّنِي وَمَا لَمْ أَهْتَمَّ بِهِ. اللهُمَّ
زَوِّدْنِي التَّقْوَى وَاغْفِرْ لي ذَنْبِي
Allahumma ilayka tawajjahtu, wa bika‘tashamtu. Allahummakfini ma ahammani wa ma lam ahtamma bihi. Allahumma zawwidnit taqwa, waghfir li dzanbi.
Artinya, “Ya Allah, hanya kepada-Mu aku menghadap. Hanya dengan-Mu aku berpegang. Ya Allah, cukupilah aku akan apa yang membimbangkanku dan apa yang tidak membimbangkanku. Ya Allah, berilah aku ketakwaan sebagai bekal. Ampunilah dosaku,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Idhah fi Manasikil Hajj pada Hasyiyah Ibni Hajar, [Beirut, Darul Fikr: tanpa catatan tahun], halaman 23).
Doa memohon kemudahan dan penitipan atas segala yang ditinggalkan.
اللهُمَّ بِكَ أَسْتَعِيْنُ، وَعَلَيْكَ أَتَوَكَّلُ٬ اللهُمَّ ذَلُّلْ لِيْ صُعُوبَةَ أَمْرِيْ٬ وَسَهِّلْ عَلَيَّ مَشَقَّةَ سَفَرِيْ٬ وَارْزُقْنِي مِنَ الخَيْرِ أَكْثَرَ مِمَّا أَطْلُبُ٬ وَاصْرِفْ عَنِّي كُلَّ شَرٍّ٬ رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِيْ وَنَوِّرْ قَلْبِيْ وَيَسِّرْ لِي أَمْرِيْ. اللهُمَّ إِنِّي أَسْتَحْفِظُكَ وَأَسْتَوْدِعُكَ نَفْسِي وَدِيْنِي وَأَهْلِي وَأَقَارِبِي وَكُلَّ مَا أَنْعَمْتَ بِهِ عَلَيَّ وَعَلَيْهِمْ مِنْ آخِرَةٍ وَدُنْيَا فَاحْفَظْنَا أَجْمَعِيْنَ مِنْ كُلِّ سُوْءٍ يَا كَرِيْمُ
Allahumma bika asta'inu, wa 'alayka atawakkalu. Allahumma dzallil li shu'ubata amri, wa sahhil 'alayya masyaqqata safari, warzuqni minal khayri aktsara min ma athlubu, washrif 'anni kulla syarr. rabbisyrah li shadri, wa nawwir qalbi, wa yassir li amri. Allahumma inni astahfizhuka wa astawdi'uka nafsi wa dini wa ahli wa aqaribi wa kulla ma an'amta bihi 'alayya wa 'alayhim min akhiratin wa duniya, fahfazhna ajma'ina min kulli su'in ya karim.
Artinya, “Ya Allah, hanya kepada-Mu aku memohon pertolongan dan hanya kepada-Mu aku pasrah. Ya Allah, turunkanlah kesulitan urusanku. Mudahkanlah beban kesulitan perjalananku. Karuniakanlah aku sebagian dari kebaikan lebih banyak dari yang kuminta. Palingkanlah segala keburukan daripadaku. Tuhanku, lapangkanlah dadaku. Terangilah hatiku. Mudahkanlah urusanku. Ya Allah, aku meminta penjagaan dan menitipkan diriku, agamaku, keluarga, kerabatku, dan semua yang Kauanugerahkan kepadaku dan kepada mereka baik dunia maupun akhirat. Pelihaalah kami semua dari segala kejahatan wahai Tuhan yang pemurah,”
Doa Keluar Rumah (perjalanan) Menuju Embarkasi
Saat sudah keluar rumah dan menuju embarkasi, selanjutnya adalah membaca doa ini:
بِسْمِ اللَّهِ آمَنْتُ بِاللَّهِ اعْتَصَمْتُ بِاللَّهِ بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ.
Arab Latin:
Bismillahi amantubillahi' tashamtu billahi, bismillahi tawakkaltu 'alallahi laa hawlawala quwwata illa billahi
Artinya:
"Dengan nama Allah aku beriman kepada Allah. Dengan nama Allah aku berlindung kepada Allah. Dengan nama Allah aku berserah diri kepada Allah, tiada daya upaya dan tiada kekuatan melainkan atas izin Allah yang Maha Luhur Maha Agung."
Doa Setelah Duduk di dalam Kendaraan
Ketika sudah ada di dalam kendaraan, maka hendaklah baca doa berikut:
بِسۡمِ ٱللَّهِ مَجۡر۪ٮٰهَا وَمُرۡسَٮٰهَآۚ إِنَّ رَبِّى لَغَفُورٌ۬ رَّحِيمٌ۬
Arab latin:
Bismillahi majreha wamursahaa inna rabbi laghafururrahiim.
Artinya:
"Dengan nama Allah di waktu berangkat dan berlabuh, sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Itulah Bacaan Doa Berangkat Umroh Setelah Sholat Sunnah 2 Rekaat, Doa di Perjalanan & Saat Dalam Kendaraan.
Baca juga: Doa untuk Orangtua, Saudara atau Teman yang Berangkat Umroh, Mohon Diberi Kelancaran dan Keselamatan
Baca juga: 6 Istilah Dasar Bahasa Arab Berkaitan dengan Ibadah Umroh, Perlu Diketahui Sebelum ke Tanah Suci
Baca juga: Arti Muthawif Adalah, Istilah Pemandu atau Pembimbing Saat Ibadah Umroh, Berikut Peran dan Tugasnya
Baca juga: Pengertian Tawaf dalam Umroh, Salah Satu Ibadah Wajib , Berikut Jenis-jenis Tawaf dan Tata Caranya