Heboh Bayi Tertukar di Bogor

Sosok B Diduga Ibu Asli Bayi yang Tertukar, Ogah Kembalikan & Tes DNA, Minta Semua Bayi Dites

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok B Diduga Ibu Asli Bayi yang Tertukar, Ogah Kembalikan & Tes DNA, Minta Semua Bayi Dites

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus bayi Siti Mauliah yang tertukar di Bogor hingga kini masih menjadi sorotan.

Baca juga: Kejanggalan Bayi Tertukar di Bogor Bak Pertanda Bukan Anak Kandung, Tak Mau ASI Ibu & Nangis Terus

Meskipun sudah mengetahui keberadaan anaknya yang tertukar, Siti Mauliah tak dapat mengambil bayinya dari sosok B yang menolak saat diminta tes DNA.

Diketahui jika sosok B yang diduga ibu bayi yang kini dirawat Siti hingga kini enggan mengembalikan anak kandung Siti yang tertukar dengan bayinya usai melahirkan di rumah sakit yang sama.

Tabiat Bayi Tertukar di Bogor Terungkap, Tak Mau ASI Ibu Beri Pertanda Bukan Anak Kandung (TribunnewsBogor.com)

Hal tersebut membuat Rusdy Ridho, pihak rumah sakit sudah melakukan mediasi dengan pasien B diduga sosok ibu dari bayi yang tertukar.

"Bayinya laki-laki, praduganya sama-sama laki-laki juga tertukar. Rumah sakit sudah melakukan mediasi dengan yang terduga tertukar," ujarnya.

Namun pihak rumah sakit menyebut bahwa ibu B masih tak ingin mengembalikan anaknya.

Bahkan ia menolak tak bersedia saat diminta untuk melakukan tes DNA.

B sendiri memberikan syarat ke Siti Mauliah jika ingin anaknya kembali.

Baca juga: Penyebab Bayi di Bogor Tertukar Setahun, Berawal Gelang Diambil Saat Lahir, Rumah Sakit Bantah Lalai

Baca juga: Fakta Dibalik Ibu Anak Asuh Pratiwi Noviyanthi, Bukan ODGJ Namun Kabur dari Suami: Baru Mengarah

Ia meminta semua bayi di rumah sakit ikut melakukan tes DNA dan bukan hanya anak yang ada padanya.

Namun, seluruh bayi yang ada di rumah sakit saat anak mereka tertukar setahun lalu.

"Tapi yang terduga B tidak mau melakukan tes DNA. Pengennya semua bayi yang ada hari itu juga harus dilakukan tes DNA," terangnya.

Adapun pihak lain tersebut masih merupakan warga Kabupaten Bogor.

Lebih lanjut, ia mengatakan persoalan ini sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.

"Kami sudah laporkan juga ke unit PPA Polres Bogor, katanya sampai saat ini masih tahap penyelidikan," pungkasnya.

Halaman
123

Berita Terkini