Dinsos Vs Pratiwi Noviyanthi

Tangis Pengasuh Anak Asuh Pratiwi Noviyanthi Minta Tolong Dikeluarkan dari Panti, Ngaku Tertekan

Penulis: Laily Fajrianty
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pratiwi Noviyanthi menceritakan keadaan anak-anak asuh setelah dibawa pihak dinas sosial.

TRIBUNSUMSEL.COM - Pratiwi Noviyanthi menceritakan keadaan anak-anak asuhnya setelah dibawa oleh pihak disebut-sebut dari Kementerian Sosial.

Novi dilarang bertemu dengan anak-anak asuhnya.

Ia bahkan hanya boleh bertemu dengan pengasuh bayi-bayi tersebut.

Dua pengasuh yang bertemu dengan Pratiwi pun menangis mengadu bahwa mereka tertekan.

Seperti diketahui, diduga pihak tersebut mengambil paksa anak-anak asuh dari orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) yang dirawat oleh Pratiwi Noviyanthi, pada Senin (31/7/2023).

Adapun alasan mereka mengambil anak-anak asuh yang dirawat Pratiwi Noviyanthi karena soal prosedur.

10 Anak-anak asuh Pratiwi Noviyanthi yang dibawa Kemensos ternyata saat ini tinggal di Sentara Handayani Jakarta, Bambu Apus.

Baru-baru ini Pratiwi Noviyanthi yang hadir dalam Youtube Uya Kuya TV, Kamis (10/8/2023) yang menceritakan keadaan anak-anak asuh setelah berada di panti asuhan.

Mirisnya Novi mengaku saat berkunjung ke panti dirinya dilarang bertemu dengan anak-anak asuhnya tersebut.

Ia hanya diperbolehkan bertemu dengan pengasuh dari anak-anak itu saja.

"Gimana sekarang sudah bisa lihat anak-anak asuh?," tanya Uya Kuya.

Dengan suara bergetar, Pratiwi Novinyanthi menangis saat pihak kemensos meminta untuk membawa anak asuhnya. Ia mengaku tidak pernah meminta biaya bantuan sepeserpu dari siapapun (youtube Uya Kuya TV/ig/pratiwi_noviyanthi)

Pratiwi Noviyanthi mengatakan bahwa pihak panti menyebutkan anak-anak asuhnya sudah berada di tempat yang aman yang tidak boleh dilihat.

"Gak bisa lihat, jadi pada saat kita ke panti katanya mereka tu ada di rumah aman (rumah yang tidak bisa diganggu apapun)," jelas Pratiwi Noviyanthi.

Baca juga: Pratiwi Noviyanthi Bongkar Alasan Bantu Orang Terlantar, Sebut Dinsos Jarang Merespon: Kita Cepat

Mendengar itu, Uya Kuya lantas menanyakan pihak panti yang tidak mempertimbangkan bahwa Novi yang telah merawat anak-anak tersebut.

"Dia tidak mempertimbangkan bahwa kamu orang yang mengevakuasi mereka yang merawat mereka, masa gak ada pertimbangan itu sebagai kemanusiaan?," tanya Uya Kuya.

"Setidaknya kan boleh lah melihat," sambungnya.

Novi mengaku dirinya sama sekali tidak diperbolehkan melihat anak-anak asuhnya tersebut.

"Gak ada," jelas Novi.

Tak hanya itu saja, Novi juga mengatakan bahwa kondisi kedua pengasuhnya berada di panti tertekan ingin minta dikeluarkan dari tempat itu.

"Saya cuma ketemu sama dua pengasuh, dia langsung peluk, nangis minta tolong dikeluarkan, mereka pun di dalam sana tertekan," terangnya.

Baca juga: Kepala Dinsos Terdiam Ditanya Pidana Pratiwi Noviyanthi Rawat Anak ODGJ Terlantar: Gak Bisa Jawab

"Selama di rumah, saya merawat bayi-bayi itu," sambungnya.

"Apa bedanya kamu sama pengasuh kamu itu," sahut Uya Kuya.

"Saya beneran gak tahu, saya gak boleh masuk. Saya bilang saya mau ketemu tetap gak boleh dia bilang harus izin kepada pihak yang berwajib dulu, kita cuma bisa ketemu dengan dua pengasuh saja," jelas Novi.

Pratiwi Noviyanthi Bongkar Alasan Bantu Orang Terlantar, Sebut Dinsos Jarang Merespon Cepat (youtube/Uya Kuya TV)

Lebih lanjut, Novi juga mengaku sangat hancur anak-anak asuh yang telah dirawatnya namun diambil begitu saja.

"Hati yang mana yang gak hancur ketika kita sudah merawatnya, saya cuma punya pendapat dari sini untuk menghidupi anak-anak yang sudah saya rawat, saya gak pernah open donasi minta bantuan, saya gak pernah," terang Novi.

Bahkan ditegaskan Novi dirinya tidak pernah jadi provokator terkait masalah ini.

Ia hanya mengungkapkan sesuai dengan keadaan saat ini.

"Saya mau menjelaskan saya tidak pernah memprovokasi siapa pun, saya cuma live apa adanya keadaan seperti itu ya kita tunjukin," jelasnya.

"Kalau ada yang memberi silahkan, tapi saya gak pernah mengemis donasi terus tiba-tiba diambil setelah perjuangan saya udah sebegitunya merawat mereka dari Linggau, Batam saya ambil dengan transportasi sendiri, gak pernah dapat bantuan dari siapapun gak pernah," bebernya.

"Satu butir nasi aja gak pernah dapat dari dinas sosial, saya gak pernah merasakan," tambahnya.

Kata Kadinsos Tangerang

Kepala Dinas Sosial kota Tangerang, Mulyani akhirnya muncul buka suara soal penjemputan anak-anak asuh Pratiwi Noviyanthi.

Seperti diketahui, pihak Dinas Sosial mengambil anak-anak asuh dari ODGJ yang dirawat oleh Pratiwi Noviyanthi, pada Senin (31/7/2023).

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Sosial kota Tangerang, Mulyani akhirnya buka suara.

Dijelaskan Mulyani bahwa pihak dinas sosial hanya mendampingi petugas kepolisian dan Kemensos.

"Jadi, kami hanya diminta mendampingi petugas kepolisian dan Kemensos. Karena kebetulan lokasi kejadiannya di wilayah administratif Kota Tangerang," jelasnya dalam siaran pers. Dilansir Kompas.com, Kamis (3/8/2023).

Cerita Youtuber Pratiwi Noviyanthi saat Dinas Sosial mengambil anak-anak asuh. (Ig@pratiwinoviyanthi_reall)

Lebih lanjut, Kepala Dinsos menghimbau masyarakat untuk tidak mudah menarik kesimpulan sebelum mendapat informasi yang lengkap.

"Dengan ini, kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah menarik kesimpulan sebelum dapat informasi yang lengkap dan benar," imbaunya.

Mulyani meminta publik untuk tidak mudah termakan provokasi.

Bahkan ia merasa heran dengan respons warganet yang langsung menggeruduk akun Dinsos Kota Tangerang.

"Lebih bisa menahan diri dengan pemberitaan yang ada dan jangan termakan provokasi," tegas Mulyani.

Kondisi anak-anak asuh Pratiwi Noviyanthi di panti asuhan setelah diambil Dinas Sosial terungkap. (Ig@pratiwinoviyanthireall)

Kendati demikian, Mulyani mengatakan bahwa saat ini anak-anak asuh tersebut sudah dalam perlindungan negara melalui Kemensos.

"Anak-anak tersebut saat ini diketahui dalam naungan Kemensos. Saat ini, kejadian tersebut pun sudah dalam penanganan dan pendalaman pihak Badan Reserse Kriminal (Bareskim) Polri,” katanya.

Mulyadi pula menghimbau masyarakat tidak khawatir karena anak-anak telah mendapatkan perawatan yang layak dari petugas.

“Hasilnya apa, indikasinya apa, merupakan ranah Bareskrim Polri yang nanti akan memberikan penjelasan,” ungkapnya.

Belum Terima Surat Pengajuan Yayasan

Mulyani mengatakan, sejauh ini, Dinsos Kota Tangerang belum pernah menerima surat-surat pengajuan yayasan dari yang bersangkutan.

“Kota Tangerang memiliki jumlah yayasan sebanyak 140 lebih dan hingga kini terus mendapat pemantauan, pendampingan, atau pembinaan berkala dari Dinsos Kota Tangerang,” katanya.

Dia juga menyebutkan, aksi kepedulian urusan sosial memang perlu dibarengi dengan pengurusan pemberkasan secara legal, jelas, dan lengkap.

Seperti diketahui, di kediamannya, Pratiwi membangun sebuah yayasan bernama Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan.

Dimana yayasan tersebut merawat bayi-bayi dari ODGJ.

 

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkini