TRIBUNSUMSEL.COM - Kronologi ASN BKD Lampung aniaya anak magang hingga pingsan.
Seperti diketahui, aksi penganiayaan diduga dilakukan seorang aparatur sipil negara (ASN) di Lampung kepada lima juniornya tengah viral dimedia sosial.
Adapun insiden ini terjadi di gedung BKD Lampung pada Selasa (8/8/2023) sekitar pukul 21.30 WIB.
Oknum ASN BKD ini menganiaya 5 anak magang lulusan IPDN.
Diceritakan Edi Sahri paman dari korban bernama Farhan satu dari lima orang dihajar.
Saat itu, Farhan dan keempat temannya sedang magang di BKD Lampung di mana tempat DRZ bekerja dan menjabat sebagai Kepala Bidang Pengadaan, Mutasi dan Pemberhentian Pegawai.
Farhan dan keempat temannya diketahui baru magang ditempat tersebut baru sepekan lalu.
"Jadi berdasarkan cerita dari ponakan saya, ada enam orang yang berada di dalam gedung BKD Lampung, terdiri dari lima laki-laki dan satu perempuan," kata Edi Sahri.
Edi mengatakan, alumni IPDN perempuan disuruh pulang. Sedangkan lima orang ditahan di dalam ruangan.
"Jadi lima orang ini dihajar. Tetapi keponakan saya paling parah karena dadanya dihantam sampai pingsan," tutur Edi.
Saat itu, terus dia, Farhan dianiaya dengan menggunakan tangan dan kaki dalam kondisi mata ditutup.
"Matanya ditutup. Korban sudah angkat tangan karena napasnya habis, tetapi masih dihajar 8-10 orang," bebernya.
Baca juga: Sosok Ahmad Farhan Korban Dianiaya ASN BKD Hingga Pingsan, Ternyata Satu Almamater dengan Pelaku
Ia mengatakan, selepas lulus dari IPDN, korban bersama rekan-rekannya sedang magang di kantor BKD Lampung.
"Jadi keponakan saya ini lagi magang lebih kurang baru satu minggu," pungkasnya.
Adapun motif pelaku menganiaya kelima korban lantaran karena pembinaan dengan push up.