Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM- Youtuber Pratiwi Noviyanthi belum lama ini menyambangi Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (8/8/2023).
Hal ini tak lepas setelah anak-anak yang dirawat Pratiwi Noviyanthi di Rumah Peduli Kemanusiaan diambil oleh pihak Dinas Sosial dan Kementerian Sosial.
Di mana yayasan tersebut merawat bayi-bayi dari orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
Baca juga: Pratiwi Noviyanthi Gemetar Menangis Ceritakan Awal Anak Asuhnya Dijempuit Paksa : Saya Sujud
Namun, pihak pemerintah justru mengambil anak-anak asuh dari ODGJ yang dirawat oleh Pratiwi Noviyanthi, pada Senin (31/7/2023)
Sementara, Kejadian tersebut juga kini sedang didalami oleh kepolisian.
Melansir podcast Uya Kuya TV yang tayang pada Kamis, (10/8/2023), Uya pun mempertanyakan adanya pihak kepolisian yang turut andil dalam penjemputan anak-anak asuh tersebut.
"Kamu kemarin akhirnya dipanggil kepolisian atas unsur apa? saya masih bingung nih bahwa ada polisi datang kesana tuh polisi yang berhubungan dengan manggil Kemensos atau Dinsos yang manggil polisi," tanya Uya Kuya.
Kuasa hukum Pratiwi Noviyanthi pun mengungkapkan alasan panggilan dari Bareskrim Polri.
"Setelah kejadian itu, mbak Novi ini menerima surat undangan dari Bareskrim untuk memberikan keterangan atau klarifikasi berdasarkan Laporan informasi," ungkap kuasa hukum Novi.
Baca juga: Tangis Pengasuh Anak Asuh Pratiwi Noviyanthi Minta Tolong Dikeluarkan dari Panti, Ngaku Tertekan
Adapun pihak Novi mengatakan adanya aduan dari warga terkait dugaan TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang).
"Jadi LI itu isinya undangan kepada saudara Novi untuk memberikan klarifikasi atas adanya dugaan tindak pidana perdagangan orang atau UU Perlindungan anak," sambungnya.
Didampingi kuasa hukumnya, Pratiwi Noviyanthi lantas mendatangi Mabes Polri, Jakarta, Selasa (8/8/2023).
Pratiwi Noviyanthi dicecar pertanyaan oleh pihak penyidik terkait kegiatan sosail yang dilakukan hingga didirikannya rumah yayasan.
"Apa yang dipertanyakan pihak penyidik itu masih sifatnya normatif terkait dengan kegiatan mbak Novi, mulai kapan aktif kegiatan sosial, sebelumnya mba Novi ini sendiri adalah seorang donatur, bergerak dari situ mulailah membantu anak-anak di jalanan, ODGJ dan hamil diluar nikah, jadi sifatnya kemanusian," terangnya.
Polisi mengungkapkan ada salah satu masalah prosedur yang tidak dilakukan Pratiwi Noviyanthi, yakni tidak ada izin operasional merawat anak-anak tersebut.
Sehingga, penyidik meminta klarifikasi Novi terkait adanya pengaduan dugaan TPPO.
"Penyidik melakukan pemeriksaan ini kan untuk menetukan apakah ada dugaan TPPO dan perlindungan anak disini, kami hormatilah silahkan saja pihak penyidik melakukan penyelidikan, tapi apa yang kami sampaikan konsisten benar-benar tidak punya niat untuk menyimpang," tandasnya.
Diketahui, Total ada 10 anak berusia balita dibawa Dinsos Tangerang ke RSPA (Rumah Sosial Perlindungan Anak) Bambu Apus.
Alasan Dinsos Bawa Anak Asuh Pratiwi
Youtuber Pratiwi Noviyanthi menangis saat bayi-bayi yang ia rawat dari ODGJ akan diambil oleh Dinas Sosial.
Hal tersebut terlihat dari akun instagramnya @pratiwinoviyanthi_real dilansir Selasa (1/8/2023).
Alasan dari Dinas sosial mengambil bayi-bayi yang dirawat Pratiwi tersebut adalah soal prosedur.
"Mereka menanyakan soal legalitas kita, alhamdulillah legalitas kita ada," ujar Pratiwi.
Namun kesalahan dan ketidaktahuan Pratiwi adalah isi dari yayasan tersebut tak ada perawatan untuk bayi.
"Jadi bayi-bayi itu mau diambil yang saya rawat dari hamil, biaya melahirkan dan semuanya dari saya," ungkapnya.
Baca juga: Pratiwi Noviyanthi Bantah Pisahkan Ibu ODGJ dan Anak, Sebut Dititip Bukan Adopsi Pribadi: Kami Rawat
Selain itu Pratiwi juga menyebut alasan penampungan dan penitipan serta tidak ada izin operasional dari yayasan tersebut.
Seperti diketahui, di kediamannya, Pratiwi membangun sebuah yayasan bernama Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan.
Dimana yayasan tersebut merawat bayi-bayi dari ODGJ.
Dalam unggahan di media sosialnya, Pratiwi Noviyanthi mengungkapkan keluh kesahnya usai para anak asuhnya dijemput paksa oleh petugas Dinas Sosial.
Hal tersebut sontak membuat Pratiwi Noviyanthi menyinggung soal biaya yang ia tanggung dalam merawat semua anak asuhnya hingga ODGJ yang ia temui.
"Kok gak ada pertanyaan, berapa ODGJ yg udah kita rawat selama ini?? Biaya rawat RSJ gak gratis, biaya lahiran sesar gak gratis!!!"
"Merawat bayi2 pake duit sendiri,, membayar pengasuh2 semua pakai uang bukan sukarelawan. Ini adalah perjuangan saya merawat mereka," ujar Pratiwi Noviyanthi.
Tak hanya itu saja Pratiwi Noviyanthi juga tak terima lantaran dirinya dilaporkan seolah memiliki kesalahan.
Padahal selama ini dirinya melakukan hal baik dengan merawat banyak anak terlantar.
"Dapat laporan katanya dr warga?? warga yang mana?? dirumah yg saat ini baru cm kita tinggal disana,, Itu rumah saya pribadi, bukan nyewa atau ngontrak. Yg dirugikan siapa?? Saya nolong orang masih diginiin," katanya.
"Berbuat baik demi kemanusiaan gak cukup!!!!!!
Peraturan no 1 kalau mau bantu orang kerja sm dgn dinsos, kalau dinsos ga respon gimana? berabrti gak usah nolong orang? Selama ini biaya saya dri mana? seperakpun gak pernah dapet bantuan pemerintah... skrg ram2 dateng atas dasar peraturan ngambil anak2 saya??? Setelah tumbuh kembang anak saya terlihat baik baik," lanjutnya.
Kata Dinsos
Kepala Dinas Sosial kota Tangerang, Mulyani akhirnya muncul buka suara soal penjemputan anak-anak asuh Pratiwi Noviyanthi.
Seperti diketahui, pihak Dinas Sosial mengambil anak-anak asuh dari ODGJ yang dirawat oleh Pratiwi Noviyanthi, pada Senin (31/7/2023).
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Sosial kota Tangerang, Mulyani akhirnya buka suara.
Dijelaskan Mulyani bahwa pihak dinas sosial hanya mendampingi petugas kepolisian dan Kemensos.
"Jadi, kami hanya diminta mendampingi petugas kepolisian dan Kemensos. Karena kebetulan lokasi kejadiannya di wilayah administratif Kota Tangerang," jelasnya dalam siaran pers. Dilansir Kompas.com, Kamis (3/8/2023).
Cerita Youtuber Pratiwi Noviyanthi saat Dinas Sosial mengambil anak-anak asuh. (Ig@pratiwinoviyanthi_reall)
Lebih lanjut, Kepala Dinsos menghimbau masyarakat untuk tidak mudah menarik kesimpulan sebelum mendapat informasi yang lengkap.
"Dengan ini, kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah menarik kesimpulan sebelum dapat informasi yang lengkap dan benar," imbaunya.
Mulyani meminta publik untuk tidak mudah termakan provokasi.
Bahkan ia merasa heran dengan respons warganet yang langsung menggeruduk akun Dinsos Kota Tangerang.
"Lebih bisa menahan diri dengan pemberitaan yang ada dan jangan termakan provokasi," tegas Mulyani.
Kondisi anak-anak asuh Pratiwi Noviyanthi di panti asuhan setelah diambil Dinas Sosial terungkap. (Ig@pratiwinoviyanthireall)
Kendati demikian, Mulyani mengatakan bahwa saat ini anak-anak asuh tersebut sudah dalam perlindungan negara melalui Kemensos.
"Anak-anak tersebut saat ini diketahui dalam naungan Kemensos. Saat ini, kejadian tersebut pun sudah dalam penanganan dan pendalaman pihak Badan Reserse Kriminal (Bareskim) Polri,” katanya.
Mulyadi pula menghimbau masyarakat tidak khawatir karena anak-anak telah mendapatkan perawatan yang layak dari petugas.
“Hasilnya apa, indikasinya apa, merupakan ranah Bareskrim Polri yang nanti akan memberikan penjelasan,” ungkapnya.
Belum Terima Surat Pengajuan Yayasan
Mulyani mengatakan, sejauh ini, Dinsos Kota Tangerang belum pernah menerima surat-surat pengajuan yayasan dari yang bersangkutan.
“Kota Tangerang memiliki jumlah yayasan sebanyak 140 lebih dan hingga kini terus mendapat pemantauan, pendampingan, atau pembinaan berkala dari Dinsos Kota Tangerang,” katanya.
Dia juga menyebutkan, aksi kepedulian urusan sosial memang perlu dibarengi dengan pengurusan pemberkasan secara legal, jelas, dan lengkap.
Seperti diketahui, di kediamannya, Pratiwi membangun sebuah yayasan bernama Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan.
Dimana yayasan tersebut merawat bayi-bayi dari ODGJ.
Baca berita lainnya di google news