Dinsos Vs Pratiwi Noviyanthi

Komnas PA Turun Tangan Dukung Pratiwi Noviyanthi Ambil Anak Asuh Dibawa Dinsos: Seharusnya Dibantu

Penulis: Laily Fajrianty
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait dukung Pratiwi Noviyanti ambil anak asuh yang dibawa dinas sosial.

TRIBUNSUMSEL.COM - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait dukung Pratiwi Noviyanti ambil anak asuh yang dibawa dinas sosial.

Seperti diketahui, kisah perjuangan Pratiwi Noviyanthi merawat ODGJ hingga anak-anak asuh namun malah diambil paksa oleh dinas sosial tengah viral dimedia sosial.

Adapun alasan pihak dinsos mengambil anak-anak asuh lantaran dirinya tak memiliki berkas lengkap dalam merawat anak-anak asuhnya.

Perjuangan Pratiwi Noviyanthi untuk kembali mengambil anak-anak asuh yang dibawa dinsos kini tampaknya terus dilakukan.

Melihat perjuangan sang Youtuber ini, ternyata turut disorot Komnas PA.

Hal ini terlihat dalam kolom komentar unggahan Instagram Pratiwi Noviyanthi yang dikomentari oleh Komnas PA.

Perjuangan Youtuber Pratiwi Noviyanthi mengambil anak-anak asuh yang dibawa dinas sosial tampaknya terus dilakukan. (Ig@pratiwi_noviyanthi)

Dalam komentarnya, Kompas PA turut mendukung Pratiwi Noviyanthi mengambil anak-anak asuh yang dibawa dinsos tersebut.

Arist Merdeka Sirait juga menanyakan soal sertifikat izin apakah harus mempunyai terlebih dahulu jika membantu orang atas dasar kemanusiaan.

"Dukung relawan @pratiwinoviyanthi_real , langkah kemanusiaan adalah cepat, apakah membantu orang atas dasar kemanusiaan perlu punya sertifikat dulu, perlu ijin dulu?," ucap Arist Sirait.

Kompas PA dukung Youtuber Pratiwi Noviyanthi ambil anak-anak asuh.

Menurutnya, pihak dinsos seharusnya membantu melengkapi izin legalitas dan mengarahkan dengan sesuai aturan pemerintah. Bukan langsung mengambil paksa anak-anak asuh tersebut.

"Seharusnya di bantu di arahkan di dampingi di awasi , di bantu di lengkapi ijin dan legalitas nya agar sssuai dengan aturan pemerintah. Semua stake holder di libatkan," tutupnya.

Baca juga: Alasan Pratiwi Noviyanthi Rela Berhenti dari Pramugari dan Pilih Bantu ODGJ, Ingat Pesan Ibu

Komentar Arist Merdeka Sirait ini sontak menuai komentar warganet lain yang meminta bantu kawal kasus tersebut.

"Bantuin om, kasian bayi2 itu" tulis akun @thita

"Tolong kawal pak." tulis akun @puti.

Seperti diketahui, di kediamannya, Pratiwi membangun sebuah yayasan bernama Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan.

Dimana yayasan tersebut merawat bayi-bayi dari ODGJ.

Namun, pihak Dinas Sosial mengambil anak-anak asuh dari ODGJ yang dirawat oleh Pratiwi Noviyanthi, pada Senin (31/7/2023).

Baca juga: Pratiwi Noviyanthi Khawatirkan Nasib 10 Anak Asuh Dibawa Dinsos Tinggal dalam 1 Kamar: Saya Mohon

Pratiwi Noviyanti Minta Bantuan Jokowi

Pratiwi Noviyanthi meminta bantuan Presiden Joko Widodo terkait anak-anak asuh yang diambil paksa oleh pihak dinas sosial.

Melalui Instagram miliknya, sang Youtuber memohon kepada Presiden untuk membantunya karena anak-anak asuh yang dirawat diambil dinsos.

"Saya mohon… lihat kami pak @jokowi Kami adalah anak2 muda yg Tergerak membantu sesama. Saya memberikan pelayanan terhadap orang2 terlantar se Indonesia," tulisnya.

Potret Penampakan Rumah Yayasan Pratiwi Noviyanti Sepi Pasca Anak Dijemput Dinsos, Lampu Menyala Tak Berpenghuni (instagram/pratiwinoviyanthi_real / Youtube/voidotid)

Lebih lanjut, Pratiwi Noviyanthi juga menceritakan keadaan anak-anak asuh yang berada di panti asuhan setelah diambil dinsos.

Ia mengatakan bahwa 10 anak-anak asuhnya tinggal didalam satu kamar dan hanya dengan 2 pengasuh.

"Lihat kami pak, kami butuh pertolongan, Gimana keadaan 10 anak2 kami yg saat ini di tahan di Panti sosial, 10 bayi dan hanya 2 pengasuh dalam 1 kamar," jelasnya.

Kendati begitu, Novi meminta tolong bantuan Joko Widodo ditengah kesulitan yang dialaminya mengambil anak asuh.

"Saya menolong dan membantu orang yg sedang kesulitan selama ini, semoga ada orang yg menolong saya juga saat ini," tutupnya.

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkini