TRIBUNSUMSEL.COM - Fakta menarik terungkap pada kekalahan Kekalahan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di perempat final Australian Open 2023.
Fajar/ Rian kalah dari pasangan Korea Selatan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae dengan skor 16-21, 21-15, 14-21.
Kekalahan Fajar/ Rian diwarnai dengan insiden tak jujur dari lawan mereka, Kang/ Seo.
Fajar/Rian harus rela menahan emosi mereka sejak insiden itu terjadi pada pertemuan melawan Kang/Seo di perempat final Australian Open 2023, Jumat (4/8/2023).
Dalam pertandingan yang digelar di Quaycentre, Sydney Olympic Park, Australia, mental ganda putra nomor satu dunia itu diuji ketika terjadinya insiden tersebut.
Diketahui, awal mulai proses kekalahan mereka lebih dulu diwarnai perdebatan sengit yang terjadi ketika gim pertama berjalan setelah interval.
Gim pembuka berjalan lebih sengit memasuki pertengahan laga.
Fajar/Rian yang awalnya tertinggal memang bisa mengejar dan menempel ketat perolehan skor Kang/Seo sampai 10-11.
Setelah jeda interval, servis dilakukan Kang Min-hyuk.
Fajar sebagai penerima servis.
Di sinilah insiden kontroversial itu terjadi.
Return service dari Fajar yang siaga menyergap di depan net secara cepat terlihat samar keluar lapangan.
Namun jika diperhatikan lebih detail, shuttlecok yang dipukul Fajar, sempat mengenai raket Kang Min-hyuk, yang hendak mengantisipasinya tapi meleset.
Serobotan Kang yang meleset itulah yang membuat arah shuttelcock jadi berubah dan keluar lapangan.
Di sini, secara regulasi, kesalahan yang dilakukan Kang itu seharusnya dianggap sebagai fault.
Dalam tayangan ulang BWF, terlihat bahwa frame raket dari Kang sempat sedikit mengenai shuttlecok.
Saat itu, Fajar/Rian percaya diri bahwa mereka sudah menyamakan kedudukan menjadi 11-11.
Namun sayangnya, poin justru dihitung untuk pasangan Korea Selatan. Sebab shuttlecock keluar lapangan.
Fajar/Rian langsung melancarkan protes kepada wasit. Wasit yang tidak melihat memanggil service judge, dan menanyakan apakah hakim servis tersebut menyaksikan adanya kesalahan. Namun sayangnya, dua pengadil lapangan itu sama-sama tidak merasa ada fault.
Yang membuat lebih miris, Kang Min-hyuk sendiri hanya terdiam. Dia pun tidak melakukan pembelaan ketika Fajar dan Rian bertanya langsung kepadanya di dekat net. Seo Seung-jae juga hanya terdiam membisu.
Insiden itu cukup membuat Fajar/Rian kecewa karena fault yang mereka lihat secara jelas di depan mata, diabaikan.
Fajar yang paling terlihat terganggu konsentrasinya, sebab sejak insiden itu terjadi pukulannya menjadi tidak terarah. Akurasinya berkurang. Beberapa kali ia ditenangkan Rian.
Sejak insiden itu, Fajar/Rian menjadi sulit meraih poin dengan sengit, momentum sebelum interval tadi hilang.
Meski berhasil memaksakan rubber game, mereka kembali hilang konsentrasi pada gim ketiga dan tidak berhasil comeback sampai akhirnya kalah.
Belum ada pernyataan apapun dari BWF terkait insiden ini, pun demikian dengan Kang/Seo.
Namun seusai laga, Fajar sendiri telah mengunggah ulang replay atau tayangan ulang dari insiden fault Kang Min-hyuk melalui instaStory miliknya, disertai caption menyemangati diri sendiri, "Terima kasih doa dan dukungannya. Mohon maaf belum bisa lanjut babak berikutnya," demikian ungkap Fajar.
"Tetap semangat selalu," tambahnya sambil menandai akun resmi BWF Official.
Baca juga: Rekap Hasil Australian Open 2023 : Wakil Indonesia Bertumbangan, Tak Lagi Tersisa di Semifinal
Baca juga: Hasil Australian Open 2023 : Anthony Ginting Ditumbangkan Prannoy, Sempat Unggul di Gim Pertama
Sebelumnya, mimpi buruk datang bagi pebulutangkis Indonesia di ajang Australian Open 2023.
Pasalnya, tak ada lagi wakil Indonesia di semifinal Australian Open 2023.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi wakil Indonesia terakhir yang tumbang usai kalah kala berhadapan dengan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae.
Berlaga di Quaycentre, Sydney Olympic Park, Australia, ganda putra nomor satu dunia itu kalah usai berjibaku tiga gim dengan skor 16-21, 21-15, 14-21 dalam tempo 54 menit.
Kekalahan tersebut membuat Fajar/Rian harus menahan diri untuk menambah gelar sejak terakhir kali juara di All England Open 2023.
Selain itu, mereka juga kena revans dari pasangan Korea Selatan tersebut setelah pada pertemuan terakhir di Korea Open 2023, Fajar/Rian yang menang. Rekor pertemuan jadi imbang lagi 3-3.
Fajar/Rian mengawali gim pertama dengan start yang kurang enak.
Mereka langsung tertinggal 2-5.
Namun, perlahan Fajar/Rian mengejar. Mereka berhasil mulai menemukan ritme serangan yang nyaman sampai berbalik unggul 6-5.
Momentum itu terus dipertahankan Fajar/Rian dengan terus menempel ketat Kang/Seo hingga 11-10.
Setelah interval, terjadilah insiden yang membuat fokus Fajar/Rian mulai terganggu.
Sergapan Fajar terlihat samar mengenai raket Kang Min-hyuk, yang lantas membuat arah bola menjadi seperti berubah dan keluar lapangan.
Sayangnya, tidak ada challenge atau semacam VAR untuk menentukan kejelasan dari insiden tersebut.
Wasit tidak melihat, begitu pula service judge merasa tidak ada yang salah.
Fajar/Rian pun sempat bertanya langsung pada wakil Korea, namun Kang/Seo hanya terdiam.
Sejak kedudukan 10-12 itulah, Fajar/Rian mulai banyak kehilangan angka.
Terutama Fajar yang terlihat paling tak tenang sejak insiden tersebut.
Pukulannya banyak yang terbentur net, cegatannya juga banyak melesat di area depan.
Serangan Kang/Seo juga banyak diarahkan menyilang, seolah tahu rotasi Fajar/Rian sudah mulai berantakan.
Fajar/Rian tertinggal jauh sampai 13-17.
Sempat berusaha mengejar, Fajar/Rian tetap kalah dengan skor 16-21.
Pada gim kedua, setelah mendapatkan arahan dari pelatih Herry IP dan Aryono Miranat, Fajar/Rian bak mengamuk.
Mereka tancap gas dengan keunggulan jauh 10-3.
Perolehan poin mereka raih dengan begitu cepat lewat reli-reli pendek.
Mereka terus memberikan bola-bola tak nyaman untuk lawan.
Setelah jeda interval, Fajar/Rian malah melakukan kesalahan sendiri. Terutama dari servis dan penerimaan servis. Mereka kehilangan beberapa poin beruntun dan hampir terkejar 12-8.
Fajar/Rian segera memperbaiki fokus mereka, saling menyemangati dan berhasil menambah angka hingga 16-9.
Keunggulan jauh membuat pasangan Indonesia malah seperti blank. Fajar/Rian hampir terkejar sampai 19-14.
Lawan sempat mengajak adu reli Fajar/Rian. Tetapi taktik itu akhirnya tak terlalu mempan, gim kedua direbut Fajar/Rian dengan skor 21-15.
Pada gim ketiga, Kang Min-hyuk bak menjadi mesin banjir error bagi lawan.
Fajar/Rian mendulang angka hingga unggul cepat 5-2.
Tetapi margin itu segera ditipiskan lawan dengan kedudukan 6-6.
Sejak itu situasi mulai berubah, terutama ketika modal servis dipegang oleh Seo Seung-jae. Fajar/Rian kehilangan banyak poin dan berbalik tertinggal 7-11.
Selepas interval, Fajar/Rian sebenarnya masih berupaya mengejar meski tertinggal jauh 8-16.
Tetapi margin yang terlampau jauh menyulitkan mereka untuk mempertahankan momentum.
Fajar/Rian pun kalah dengan skor 14-21 pada gim ketiga.
Hasil ini sekaligus memastikan bahwa semua wakil Indonesia telah habis di perempat final Australian Open 2023.
Khusus bagi Fajar/Rian, kekalahan ini menunjukkan penurunan hasil dari tiga turnamen yang diikuti setelah Korea Open 2023 (final), Japan Open 2023 (semifinal) dan sekarang Australian Open 2023 (perempat final).
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News