Kapolda Sumsel Copot Kapolsek

Harta Kekayaan AKP Herry Yusman Dicopot Imbas Gudang BBM Ilegal Meledak di OI,Tercatat Tak Ada Rumah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Harta Kekayaan AKP Herry Yusman Dicopot Imbas Gudang BBM Meledak di Ogan Ilir, Sumsel

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah harta kekayaan AKP Herry Yusman, Kapolsek Pemulutan Ogan Ilir yang dicopot dari jabatannya imbas gudang BBM ilegal meledak.

Seperti diketahui, belum lama ini gudang minyak ilegal di wilayah Ogan Ilir meledak dan membuat heboh warga pada Selasa (1/8/2023).

Hal itu membuat Kapolda Sumsel Irjan Pol Albertus Rachmad Wibowo mencopot Kapolsek Pemulutan, AKP Herry Yusman dan Kapolsek Babat Toman, Iptu Vico Fariul Fajar.

Mengenal sosok AKP Herry Yusman dicopot sebagai Kapolsek Pemulutan buntut dari gudang BBM ilegal meledak. (Kolase TribunSumsel.com)

 

Diketahui, AKP Herry Yusman tercatat mempunyai harta kekayaan senilai Rp184.300.000.

Dilansir elhkpn, AKP Herry Yusman tercatat terakhir melaporkan harta kekayaan pada Desember 2022 lalu.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kapolsek Babat Toman dan Kapolsek Pemulutan Dicopot, Buntut Gudang BBM Ilegal Meledak

Adapun harta kekayaan transportasi AKP Herry Yusman senilai Rp89.000.000.

Sementara terpantau AKP Herry Yusman tak tercatat mempunyai rumah.

Berikut rincian harta kekayaan AKP Herry Yusman:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 160.000.000

1. Tanah Seluas 130 m2 di KAB / KOTA KOTA PEKANBARU , HASIL SENDIRI Rp 60.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 89.000.000

1. MOTOR, HONDA SCOOPY Tahun 2018, HASIL SENDIRI 9.000.000

2. MOBIL, TOYOTA AVANZA Tahun 2010, HASIL SENDIRI 80.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 0

D. SURAT BERHARGA Rp 0

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 300.000

F. HARTA LAINNYA Rp 0

Sub Total Rp 249.300.000

II. HUTANG Rp 65.000.000

III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp 184.300.000

Diketahui, AKP Herry Yusman menjadi Kapolsek Pemulutan Ogan Ilir menggantikan posisi Iptu Iklil Alanuari.

AKP Herry Yusman sebelumnya menjabat Panit 3 Bagwassidik Ditreskrimum Polda Sumsel.

Plh Kapolsek Pemulutan saat ini diisi oleh Ipda M Ibnu Irfan yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit Paminal Sipropam Polres OI.

Jabatan Dicopot

Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo mencopot dua Kapolsek di wilayah Polres Musi Banyuasin dan Polres Ogan ilir.

Mereka yang dicopot ialah Kapolsek Babat Toman, Iptu Vico Fairul Fajar yang berada di wilayah Polres Musi Banyuasin dan Kapolsek Pemulutan AKP Herry Yusman yang berada di wilayah Polres Ogan Ilir.

Penonaktifan ini menindaklanjuti ketegasan Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo yang beberapa waktu lalu telah mengultimatum Kapolsek jajaran di Kabupaten/Kota, untuk tak membiarkan adannya bisnis minyak ilegal di wilayahnya, apalagi sampai terjadi ledakan.

Kebakaran Gudang Minyak di Pemulutan Ogan Ilir, Sumsel, Selasa (1/8/2023) (Dok. Warga)

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi membenarkan adanya pencopotan terhadap kedua Kapolsek tersebut.

"Seperti yang diketahui, Kapolda tidak toleransi dengan adanya aktivitas ilegal minyak. Dua-duanya (Iptu Vico dan AKP Herry) sudah di nonaktifkan dan sudah di terbitkan sprin (surat perintah) untuk penggantinya. Saat ini semua diganti dengan Plh Kapolsek," ujar Supriadi ketika dikonfirmasi, Rabu (2/8/2023).

Hal ini merupakan bagian dari tindaklanjut Kapolda Sumsel yang serius dengan permasalahan illegal drilling dan ilegal refinery (penyulingan).

"Prinsipnya beliau (Kapolda) tidak main-main dan menindak tegas tentang adanya aktivitas ilegal tersebut," tegasnya.

Supriadi mengungkapkan, Iptu Vico Kapolsek Babat Toman dicopot karena meledaknya gudang atau tempat penyulingan minyak ilegal di Mangun Jaya pada Jumat 28 Juli 2023 lalu.

Kini kedua Kapolsek yang dicopot dipanggil ke Polda Sumsel untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan dan kesalahannya.

"Keduanya sudah kami tarik ke Polda Sumsel untuk diperiksa sejauh mana kesalahannya, " ungkap Supriadi.

Ia berharap dengan digantinya Kapolsek, memantau aktivitas baik itu penimbunan maupun penyulingan minyak secara ilegal.

"Diharapkan kedepannya memantau kegiatan baik itu terkait penyulingan termasuk penimbunan." tandasnya.

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkini