Tafakur dapat diartikan sebagai kegiatan merenung, memikirkan, ataupun mengenang berbagai macam gejala yang terjadi di alam semesta.
Secara istilah tafakur sering diartikan dengan kegiatan yang dilakukan melalui pikiran dengan merenungi tanda-tanda kebesaran Allah swt.
Dalam Alquran, yang menjadi dasar bagi kegiatan tafakur adalah QS. Ar-Ra’d ayat 3.
“Dan Dia yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai di atasnya. Dan padanya Dia menjadikan semua buah-buahan berpasang-pasangan, Dia menutupkan malam kepada siang. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (keesaan Allah) bagi orang-orang yang berpikir.” (QS Ar-Ra’d : 3)
Adapun perintah Allah kepada manusia untuk memperbanyak berdzikir dan berdoa kepada-Nya serta merenungkan segala ciptaan-Nya dalam Alquran adalah sebagai berikut.
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang berakal. (Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, Tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia, Mahasuci Engkau, maka lindungilah kami dari azab neraka.” (QS. Ali Imran : 190-191)
Sejatinya, tafakur merupakan cara agar manusia memperoleh pengetahuan tentang Tuhan.
Karena itu, kegiatan tafakur sejatinya tidak hanya berkutat pada gejala alam semesta melainkan juga apa yang ada dalam diri manusia.
Secara istilah tafakur sering diartikan dengan kegiatan yang dilakukan melalui pikiran dengan merenungi tanda-tanda kebesaran Allah swt.
Arti Tadabbur
Tadabbur memiliki makna yang hampir sama dengan tafakur, yakni merenungi sesuatu secara komprehensif dan bertujuan untuk mengetahui maksud serta makna dari sesuatu tersebut secara mendalam.
Beberapa kegiatan tadabbur yang dapat dilakukan adalah tadabbur Alqurann dan tadabbur alam.
Tadabbur Alquran adalah kegiatan merenungi ayat-ayat dalam Al-quran. Tujuannya agar setiap muslim mengetahui dan memahami isi atau makna Alquran dengan benar.
Adapun tadabbur alam adalah kegiatan merenungi kekuasaan Allah melalui hasil ciptaannya seperti gunung, laut, dan lain-lain. Tujuannya adalah mengetahui dan memahami tujuan penciptaan langit, bumi, dan manusia.
Perintah Allah kepada manusia untuk mentadabburi Alquran maupun alam semesta antara lain QS. An-Nisaa‘ ayat 82 sebagai berikut.