Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap kini nasib dari Sultan Rifat Alfatih selaku mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang yang terjerat kabel fiber optik, pada Januari 2023 lalu.
Baca juga: Sosok Sultan Rifat Alfatih Mahasiswa Terjerat Kabel Fiber Optik, Kesulitan Bicara dan Bernafas
Diketahui jika kini keluarga Sultan Rifat Alfatih meminta tanggungjawab atas kondisi kesehatannya yang mengalami kesulitan bernafas dan komunikasi.
Sultan Rifat Alfatih diketahui tidak bisa berbicara selama hampir tujuh bulan ini akibat insiden kecelakaan yang dialaminya.
Ia juga tak bisa lagi menggunakan hidung dan mulutnya untuk bernapas usai lehernya terjerat kabel fiber optik pada hari kejadian.
Ayah Sultan yakni Fatih mengatakan bahwa sang anak kini harus menggunakan alat bantu di tenggorokannya agar bisa bernapas.
Bahkan Sultan hanya bernapas melalui tenggorokan yang di bagian bawah.
Tidak hanya bernapas, Sultan juga tidak bisa makan-minum menggunakan mulut layaknya orang normal.
Ia harus memakai selang khusus untuk memperoleh asupan nutrisi sehari-hari.
"Makan minumnya sampai sekarang cuma disuntikkan dari selang. Jadi hanya makanan cair saja yang bisa masuk, susu dan air putih biasanya," tutur Fatih.
Selain itu karena hanya cairan yang bisa masuk ke tubuh Sultan, kondisi fisiknya kian memprihatinkan. Tubuhnya semakin kurus karena hanya susu dan air putih yang bisa masuk ke tubuhnya.
"Saat ini berat badan anak saya cuma 46 kilogram, padahal awal berat badan dia 69 kilogram," ucap Fatih.
Baca juga: Pekerjaan Amalia Pacar Baru Fahmi Husaeni, Mantan Guru yang Kini Berprofesi di Bidang Kecantikan
Baca juga: Profil Steve Wantania Suami Kedua Pinkan Mambo Lecehkan MA Anak Tiri, Mendekam di Penjara Sejak 2021
Hingga akhirnya setelah kondisi Sultan mulai membaik empat bulan kemudian, Fatih mencari tahu sendiri pemilik kabel yang mencelakakan anaknya.
Fatih pergi ke kantor kelurahan, kecamatan, dan kantor wali kota untuk mengetahui perusahaan yang membiarkan kabelnya melintang di tengah jalan raya.
"Alhamdulillah setelah meminta data dan informasi berdasarkan foto di lokasi, ketemu sebuah perusahaan yang diduga adalah pemilik kabel fiber optik, perusahaan itu berinisial PT BT," ungkap dia.