TRIBUNSUMSEL.COM - Kabar terbaru datang dari Marcus Gideon yang dikabarkan mengalami cedera.
Marcus Gideon merupakan salah satu pebulutangkis ganda putra terbaik yang dimiliki Indonesia.
Setelah dipisah sementara dengan Kevin Sanjaya, Marcus Gideon baru saja sukses menjalani operasi.
Hal itu diungkap oleh Marcus Gideon setelah mengunggah sebuah foto saat ini terbaring di tempat rumah sakit dalam akun instagramnya @marcusfernaldig.
Ia menyebut operasinya telah selesai dan kini ia akan beristirahat dan kembali lebih kuat.
"Operasi selesai! Sekarang waktunya untuk beristirahat & kembali lebih kuat
Terima kasih Prof. Niek van dijk & Prof @dokternicolaas" tulis akun @marcusfernaldig.
Sejumlah akun centang biru ikut mendoakan kesembuhan Marcus Gideon.
sinisukanthony
"Cepet pulih Ko Sinyo! "
chiragshetty
"Speedy recovery"
nexcarlos
"Semangat!!"
zongyenyen
"Speedy recovery"
Sebelumnya diketahui, jika Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya telah dipisah untuk sementara.
Untuk sementara Kevin akan bertanding dengan partner baru.
Aksi menawan Minions di atas karpet hijau belum bisa disaksikan lagi karena cedera pergelangan kaki yang diderita Marcus.
Marcus masih menanggung dampak dari cedera tumbuh tulang di kedua kaki yang telah mengganggunya sejak akhir tahun 2021.
Tahun lalu baru kaki sebelah kiri yang dibedah, Marcus mulai kesulitan untuk mengatasi rasa tidak nyaman di kaki lainnya.
Agenda bertanding di Indonesia Open 2023 pada 13-18 Juni lalu dibatalkan oleh juara All England Open dua kali tersebut.
Mereka juga urung tampil di Korea Open (18-23 Juli), Japan Open (25-30 Juli), dan Australian Open (1-6 Agustus).
Kepala pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Piergandi, mengonfirmasi bahwa Marcus tidak akan bertanding sampai cederanya pulih.
Baca juga: Pandemi Jadi Alasan Menurunnya Performa Marcus Gideon/ Kevin Sanjaya, Rahmat Hidayat Dijadikan Obat
Baca juga: Gantikan Tugas Marcus Gideon Sebagai Penggebuk, Rahmat Hidayat Digembleng Agar Imbangi Kevin Sanjaya
Rahmat Hidayat Gantikan Marcus Gideon
Rahmat Hidayat bakal menggantikan Marcus Gideon untuk beduet dengan Kevin Sanjaya di nomor ganda putra.
Bertugas sebagai penggebuk, Rahmat Hidayat digembleng program khusus untuk mengimbangi Kevin Sanjaya.
Pemain berusia 20 tahun ini digembleng agar menjadi penggebuk yang kuat.
Terpilih sebagai pasangan baru Kevin selama Marcus Fernaldi Gideon menepi membuat Rahmat harus siap meningkatkan level permainannya.
Duet Kevin/Rahmat akan segera menjalani debutnya dalam waktu dekat.
Kabarnya, bulan September 2023 nanti mereka akan mulai bertanding.
Dalam mempersiapkan itu, pelatih ganda putra PBSI Herry Iman Pierngadi, sudah menyiapkan program latihan yang dibuat khusus untuk Rahmat.
Utamanya, latihan untuk meningkatkan skill, teknik maupun fisik ganda putra peringkat 59 dunia bersama Muhammad Rayhan Nur Fadillah ini.
Menurut Herry IP, program ini sangat perlu dilakukan agar Rahmat segera menyesuaikan diri dan bisa mengimbangi Kevin.
Masing-masing dari mereka pada dasarnya berposisi sebagai playmaker (pemain depan) dengan partner sebelumnya.
Sehingga program latihan khusus ini diharapkan mampu membesut Rahmat menjadi pemain belakang alias penggebuk smes yang keras.
"Yang pasti saya sebagai pelatih pasti memberikan program khusus buat Rahmat, supaya bisa cover Kevin," ujar Herry IP dikutip BolaSport.com dari Antara News.
"Jadi karena Rahmat masih muda, fisiknya harus ditingkatkan."
"Terutama (kekuatan) tangannya agar bisa smes (keras) mendekati apa yang diharapkan Kevin," tutur pelatih 56 tahun itu.
Harapannya Rahmat bisa meniru gaya bermain Marcus.
Memang, Herry IP menyadari bahwa Rahmat mungkin tidak akan 100 persen seperti Marcus.
Rahmat pada dasarnya adalah pemain depan, modal utama memiliki smes keras darinya mungkin tidak akan bisa semirip Marcus.
Akan tetapi, dengan mempertimbangkan usia yang masih terhitung muda, Rahmat disetir untuk bisa lebih beradaptasi.
Ada potensi untuk menggembleng pemain asal Batam ini agar benar-benar menjelma menjadi sosok pemain yang bisa menguasai area belakang.
Sementara Kevin yang permainannya sudah matang tetap mengambil peran di area depan net.
"Mungkin tidak bisa seperti Marcus, tapi ya seperti itu jadi yang diubah Rahmatnya. (Karena) Kevin kan sudah matang," ujar Herry IP.
"Rahmat yang harus menyesuaikan dan diberi latihan khusus," tambahnya.
Terpilihnya Rahmat Hidayat sebagai partner baru selama Marcus Gideon memulihkan cedera diputuskan oleh Kevin sendiri.
Kevin menunjuk Rahmat di antara nama-nama pemain lainnya yang disodorkan Herry IP dan tim pelatih pelatnas.
Alasan Kevin menunjuk rekan satu klubnya di PB Djarum itu dikarenakan komunikasi yang sudah lebih lancar.
Rahmat sudah masuk tim ganda putra utama pelatnas sehingga sudah sering berlatih bersama-sama dengan Kevin.
Sementara dari sisi Herry IP, pelatih asal Pangkal Pinang itu melihat ada nilai plus lain dari Rahmat yang ia sadari yaitu kecepatan beradaptasi.
Ini telah dibuktikan ketika Rahmat menjadi partner dadakan Pramudya Kusumawardana yang ditinggal cedera Yeremia Erich Rambitan pada tahun lalu.
Duet Rahmat/Pram mampu menyabet dua gelar juara di Malang Indonesia International Challenge 2022 dan Indonesia Masters 2022 Super 100.
"Kalau Rahmat sendiri pernah saya coba sama Pram, saat Yere cedera, di dua turnamen di Malang dan dia berhasil," kata Herry.
"Saya lihat si Rahmat ini adaptasinya bisa cepat," tandasnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News