Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jajaran manajemen Sriwijaya FC bakal melakukan konsolidasi pelatih, manajer dan Dirtek guna menyikapi format Kompetisi Liga 2 tanpa 16 Besar yang disampaikan PT Liga Indonesia Baru (LIB) kemarin lusa.
"Ini masih kita konsolidasikan dengan pelatih, manajer, dirtek bagaimana apakah kita terima atau mengajukan surat ke PT LIB," ungkap Sekretaris Perusahaan Sriwijaya FC, Faisal Mursyid SH, Jumat (28/7/2023).
Faisal yang juga Sekretaris Tim Teknis Asprov PSSI Sumsel mengaku terkejut dengan format yang disampaikan PT LIB yang belakangan yang dikomentari lebih mirip turnamen ini.
"Memang dengan perubahan format ini kan kita juga agak kaget. Jadi pertanyaan perubahan format itu. Format ini lebih singkat. Babak 16 besar itu ditiadakan menjadi langsung delapan besar," terangnya.
Sebenarnya kata Faisal, namanya kompetisi itu dengan jumlah pertandingan lebih banyak agar Liga 2 lebih kompetitif.
"Dengan format baru ini jumlah pertandingan berkurang, makanya dengan surat terakhir PT LIB yang kita terima kemarin lusa, melihat formatnya agak kaget. Konsep kompetisinya berubah," ujar pria berdarah Minangkabau.
Baca juga: Punya Target Lolos Liga 1 Indonesia, Sriwijaya FC Malah Kesulitan Cari Lapangan Untuk Latihan
Baca juga: Coach Yoyo Masih Belum Puas Dengan Skuad Sriwijaya FC Saat Ini, Masih Incar Stopper Tangguh
Sejauh ini belum tahu apakah klub lain melakukan protes.
Hanya saja semua klub tentu melihat format yang ditampilkan pada saat sarasehan di Surabaya dengan pertemuan yang di Jakarta, dan dengan surat yang baru diterima kemarin ini ada ketidaksamaan konsep dari awal.
Seperti mencuat saat ini, format Liga 2 2023/2024 menuai kritik dari pemerhati sepakbola pasalnya lebih mirip turnamen daripada kompetisi.
Setiap tim yang tidak berpeluang promosi, hanya memainkan 12 pertandingan.
Informasi mengejutkan datang dari kompetisi Liga 2 2023/2024 karena format tidak sesuai dengan rencana yang disepakati sebelumnya dan dinilai lebih mirip turnamen.
Untuk jumlah grup masih sama, terdiri dari 4 grup dengan masing-masing tim di dalamnya ada 7 tim.
Dalam rencana awal, ada babak 16 besar sehingga masing-masing grup di posisi 4 besar berhak ikut babak tersebut.
Tapi sekarang hanya dua tim teratas (babak 8 besar).