TRIBUNSUMSEL.COM - Nasib NWAP mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mataram usai digeruduk warga gegara konten.
Diketahui, salah satu mahasiswi Unram tengah viral dimedia sosial lantaran kontennya yang membuat warga Lombok Utara tersinggung.
Adapun konten yang dibuat oleh NWAP dalam akun Instagramnya dengan menyebutkan bahwa tak ada wanita cantik di desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) tempatnya KKN.
Lantas bagaimana nasih mahasiswi tersebut ?
Kasat Reskrim Lombok Utara AKP I Made Sukadana akhirnya turun tangan mengatasi kegaduhan tersebut.
Ia membenarkan adanya peristiwa pengusiran terhadap mahasiswi KKN oleh warga Desa Kayangan.
"Iya benar (pengusiran), masyarakat setempat tersinggung karena konten yang dibuat yang bersangkutan NWAP," kata Sukadana melalui sambungan telepon. Dilansir Kompas.com, Selasa (25/7/2023).
Baca juga: Penyebab Mahasiswa KKN Unram Diusir di Lombok Utara, Konten Medsos Buat Warga Tersinggung
Lebih lanjut, AKP I Made Sukadana menjelaskan bahwa mahasiswi tersebut sudah dijemput oleh keluarganya.
Yang dipulangkan hanya NWAP mahasiswi yang membuat konten tersebut.
"Yang pulang hanya yang membuat konten itu, dia dijemput keluarganya langsung semalam. Ini untuk menjaga ketertiban di masyarakat," kata Sukadana.
Menurutnya, pihak desa setempat telah melakukan mediasi yang diikuti oleh NWAP dan masyarakat setempat. Dalam mediasi, mahasiswi tersebut telah meminta maaf.
"Yang bersangkutan juga sudah minta maaf atas perbuatannya. Kondisi sekarang sudah aman," kata Sukadana.
Viral dimedia sosial
mahasiswi berinisial AP membuat sakit hati warga lokal karena ucapannya.
Pasalnya, AP menyebut tak ada gadis yang berparas cantik di Desa Kayangan, tempat dirinya menjalani KKN.
Baca juga: Klarifikasi AP Mahasiswa KKN Unram Diusir Warga Lombok Utara karena Konten: Tak Seharusnya Dilakukan