Menurut dia, kerja-kerja mereka tampak dari masifnya kampanye di tataran relawan maupun di media.
Baca juga: Terungkap, Penyebab Elektabilitas Anies Kerap Paling Bawah di Sejumlah Lembaga Survei
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, keunggulan Prabowo pihaknya temukan dari sejumlah simulasi dalam survei yang digelar 20-24 Juni 2023.
Dalam simulasi 34 nama semi terbuka misalnya, Prabowo menempati urutan teratas dengan elektabilitas 31,6 persen, dibayangi Ganjar 31,4 persen.
"Pak Prabowo masih unggul meskipun keunggulannya juga tidak terlalu dibanding Mas Ganjar,” kata Burhan, Minggu (23/7/2023).
Sementara Prabowo dan Ganjar bersaing ketat, bakal capres lainnya, Anies Baswedan tertinggal cukup jauh.
Berada di urutan ketiga, Anies meraup 17,6 persen suara.
Adapun di urutan keempat terdapat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan elektabilitas 4 persen, Erick Thohir 1 persen, dan Mahfud MD 0,8 persen.
Begitupun pada simulasi 19 nama semi terbuka, Prabowo hanya menang tipis dari Ganjar.
Menteri Pertahanan itu meraup 33,4 persen suara, diikuti Ganjar 31,5 persen, dan Anies 17,4 persen.
Sementara itu, Ridwan Kamil 3,5 persen, Erick Thohir 1,2 persen, dan Sandiaga Salahuddin Uno 0,9 persen.
Pada simulasi tiga nama, Ganjar juga masih hanya membayangi Prabowo dengan elektabilitas 35,7 persen.
Lalu, Prabowo menduduki puncak survei dengan elektabilitas 36,8 persen, Anies berada di posisi ketiga dengan suara 21,5 persen.
Adapun 6,1 persen responden mengaku tidak tahu atau tidak menjawab.
“Mas Anies di peringkat ketiga kisaran 21,5 persen, selisih kurang lebih 14 persen dibanding Ganjar,” ujar Burhanuddin.
Baca berita menarik lainnya di Google News