TRIBUNSUMSEL.COM, PANGKALPINANG – Pucuk pimpinan BPJS Kesehatan melalui program kegiatan Direksi-Dewan Pengawas Melayani (DIANI) hadir di Puskesmas Kota Pangkalpinang guna memastikan pelayanan peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berjalan dengan baik hingga pelosok negeri.
Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan Andi Afdal didampingi Deputi Direksi Wilayah III BPJS Kesehatan Yudi Bastia menyapa langsung dan memberikan layanan kepada peserta JKN agar mendapatkan layanan terbaik.
Afdal juga mengedukasi warga yang hadir agar terdaftar menjadi peserta Program JKN karena sangat penting dan bermanfaat sekali dalam melindungi risiko finansial apabila sakit.
“Program JKN ini sangat besar manfaatnya, apalagi di saat sakit atau ada keluarga kita yang sakit. Kita tidak terbeban lagi dengan kekhawatiran akan biaya yang akan dikeluarkan untuk berobat ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL/rumah sakit) apabila diperlukan, tetapi harus dipastikan bahwa status kepesertaan JKN-nya aktif agar dapat digunakan,” ungkap Afdal, Kamis (20/7).
Afdal juga menjelaskan bahwa sesuai dengan semangat transformasi mutu layanan, berobat ke fasilitas Kesehatan sekarang sudah dapat menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tercantum di Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau di Kartu Keluarga (KK).
Ia menegaskan, peserta tidak perlu lagi fotokopi kartu untuk mendapatkan pelayanan Kesehatan di fasilitas Kesehatan.
"Kedatangan kita di sini tentu diharapkan dapat menularkan semangat transformasi mutu layanan khususnya bagi fasilitas kesehatan. Ini juga sebagai bentuk untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta terhadap prosedur Program JKN," kata Afdal.
Dalam kegiatan DIANI, BPJS Kesehatan juga menghadirkan layanan jemput bola melalui kegiatan Mobile Customer Service (MCS).
Peserta JKN dapat mengakses pelayanan, mulai dari pelayanan administrasi, pembayaran iuran, hingga Pemberian Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP).
“Upaya Transformasi Mutu Layanan terus digaungkan BPJS Kesehatan untuk menghadirkan wajah baru pelayanan yang lebih mudah, lebih cepat dan semua setara. Pelayanan yang kita berikan semua harus sama, tidak ada perbedaan. Intinya kita BPJS Kesehatan siap melayani dengan hati dan tulus melayani,” kata Afdal.
Adapun inovasi berbasis digital lainnya yang dihadirkan BPJS Kesehatan demi memberikan kemudahan akses bagi peserta, yaitu melalui BPJS Kesehatan Care Center 165, Aplikasi Mobile JKN, Chat Assistant JKN (CHIKA), Voice Interactive JKN (VIKA).
Serta pelayanan administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA), hingga dengan cara mengirimkan direct message di media sosial resmi BPJS Kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan kota Pangkalpinang, Masagus M. Hakim mengungkapkan jaminan kesehatan sekarang sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat Indonesia.
Ibaratnya sedia payung sebelum hujan. Program JKN melindungi kita dari ketidakpastian biaya berobat jika sewaktu-waktu jatuh sakit.
Oleh karenanya, jangan lupa pastikan status kepesertaan JKN kita selalu aktif, dan ikuti prosedur yang benar saat berobat.