TRIBUNSUMSEL.COM - Terjadi kecelakaan kereta api di Semarang tabrak truk hingga terjadi ledakan hebat,
Insiden ini terjadi di palang pintu Madukoro Raya, Semarang Barat, Kota Semarang, Selasa (18/7/2023) pukul 19.31 WIB.
Insiden tersebut menyebabkan satu penumpang perempuan alami luka-luka akibat meloncat dari gerbong kereta ketika kecelakaan.
Dalam peristiwa tragis itu pula diketahui tidak ada korban jiwa.
Lantas bagaimana nasib sopir truk dan kernet ?
Sopir dan kernet truk berhasil meloncat sebelum kecelakaan terjadi ketika kereta menghantam kepala truk kontainer.
Dilansir Kompas.com, Rabu (19/7/2023) Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Iqbal Alqudusy mengungkapkan, pihaknya masih mencari keberadaan sopir dan kernet truk yang hilang sejak kecelakaan tersebut.
"Upaya tindak lanjut mencari sopir dan kernet truk kontainer yang belum ditemukan," kata Iqbal, dilansir dari Kompas.com.
Baca juga: Klarifikasi KAI Soal Masinis Terjun ke Sungai Selamatkan Diri saat Kereta Api Brantas Hantam Truk
Lebih lanjut, ia mengatakan, Polda Jateng menurunkan tim TAA (Traffic Accident Analysis) Direktorat Lalu Lintas untuk mengetahui detail penyebab kecelakaan.
"Petugas kepolisian sedang melakukan penyelidikan," ujarnya.
Kronologi kejadian
Kronologi kereta api kecelakaan tabrak truk trailer tanpa muatan di palang pintu Madukoro Raya, Semarang Barat, Kota Semarang, Selasa (18/7/2023) pukul 19.31 WIB.
Insiden tersebut menyebabkan satu penumpang perempuan alami luka-luka akibat meloncat dari gerbong kereta ketika kecelakaan.
Korban tersebut sudah mendapatkan perawatan medis dari ambulance.
Baca juga: Penyebab Kecelakaan Kereta Api Brantas Hantam Truk Tronton, Begini Nasib Sopir & Kernet
Diketahui, KA 112 Brantas membawa 615 penumpang dengan rangkaian yang terdiri dari 3 kereta kelas eksekutif, 6 kereta kelas ekonomi dan 1 kereta pembangkit.