Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi harus mengakui dan mengapresiasi keseriusan manajemen Sriwijaya FC yang telah berupaya meyakinkan membentuk The Dream Team untuk mengejar target lolos Liga 1.
Ini setelah melihat pergerakan Sriwijaya FC dalam hal perburuan pemain. Terutama Sriwijaya FC telah merekrut coach Yoyo dari Klantan FC Malaysia.
"Memang rata-rata wong Sumsel, khususnya media sosial banyak meragukan rekam jejak dari coach Yoyo. Kita memaklumi apalagi coach Yoyo masih muda. Tapi yang harus kita ketahui juga dia jebolan luar negeri yang punya taktik dan strategi sendiri," ungkap Qusoi, Rabu (19/7/2023).
Hal ini sudah lumrah, Qusoi mencontohkan dulu saat perekrutan coach Kas Hartadi awalnya dihujat habis-habisan sebelum Sriwijaya FC juara 2012. Ternyata Kas Hartadi bisa membuktikan juara.
Ia berterimakasih dengan manajemen saat ini karena kami selalu memantau pergerakan tim-tim lain yang main di liga 2, Sriwijaya FC sangat agresif terkhusus masalah perburuan pemain.
"Yang terbaru informasinya Sriwijaya FC akan meminjam striker Beto dari Madura United. Kami sangat mendukung dan kami berharap juga di masa akhir kepemimpinan Gubernur Sumsel Bapak Herman Deru mempunyai kenangan manis bahwa SFC di masa kepemimpinan beliau ini sesuai dengan janji beliau dulu bahwa SFC akan dikelola dengan baik dan berusaha sekuat tenaga untuk menaikkan SFC ke Liga 1," kata Qusoi.
Baca juga: Manajemen Sriwijaya FC Ungkap Kenapa Kervens Belfort Belum Juga Hadir di Palembang, PSSI Jadi Alasan
Baca juga: Profil Hamdan Zamzani, Berharap Keberuntungannya Bisa Bawa Sriwijaya FC Promosi ke Liga 1
Ia tetap berharap dengan Gubernur agar memperhatikan Sriwijaya FC dalam hal ke depannya ini untuk memerintahkan perusahaan-perusahaan besar menjadi sponsorship Sriwijaya FC di musim ini agar Laskar Wong Kito lolos ke Liga 1.
Karena biar bagaimanapun juga mindset warga Sumsel, bahwa Sriwijaya FC merupakan milik warga Sumsel, bukan cuma punyo wong Palembang.
Dengan adanya milik masyarakat kabupaten/kota Sumsel di sinilah wadah untuk mencari talenta-talenta lokal seluruh kabupaten/kota. Inilah ajang pencarian bakat kita di Sriwijaya FC untuk unjuk gigi.
"Kami juga berterimakasih kepada manajamen Sriwijaya FC yang di awal dicemooh, dihujat dalam hal perekrutan coach Yoyo tadi. Tapi ini dibuktikan Sriwijaya FC serius untuk mencari pemain, termasuk berburu pemain asing bebas, dan pemain asing Asia," katanya.
Ia melihat manajemen Sriwijaya FC di tahun ini serius untuk menatap ke Liga 1, sehingga tiga kelompok suporter siap mengawal, tidak akan kendor mendukung Sriwijaya FC sampai kapanpun.
Ultras Palembang juga berencana di bulan Agustus dalam rangka menyambut HUT RI akan melaksanakan event silaturahmi sesama pengurus dan anggota Ultras Palembang mengadakan konser menyambut Kick-off Liga 2. Memanaskan mesin Sriwijaya FC melalui musik.
"Kami berharap manajemen Sriwijaya FC mengadakan pertemuan silaturahmi tim baru 2023 ini dengan tiga kelompok suporter," pungkasnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News