TRIBUNSUMSEL.COM - Hasil Korea Open 2023 dibabak 32 besar, membawa ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja melaju ke babak 16 besar.

Dejan/ Gloria berhasil mengalahkan pasangan Taiwan Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang dengan skor 21-10, 20-17 (lawan retired).

Pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan/Gloria berharap komunikasi mereka terus berangsur dengan lebih baik setelah memenangi babak pertama Korea Open 2023.

Dejan/Gloria berhasil memastikan tiket babak 16 besar turnamen BWF World Tour Super 500 itu lewat kemenangan cukup dominan atas Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang (Taiwan).

Penampilan ganda campuran besutan PB Djarum itu memiliki start kuat sejak awal gim pertama dan berlanjut pada gim kedua pada babak 32 besar yang mereka jalani hari ini, Rabu (19/7/2023).

Walau diakhiri dengan kejadian tak mengenakkan bagi lawan lantaran Yang Po-Hsuan cedera di pergelangan kaki, tidak bisa dipungkiri bahwa Dejan/Gloria memang main lebih taktis.

Berlaga di Jinnam Stadium, Yeosu, Korea Selatan, mereka menang dengan skor 21-10, 20-17 (lawan retired).

Baca juga: Ketenangan Jadi Modal Pramudya/Yeremia ke Babak Kedua Korea Open 2023 Selanjutnya Lawan Takuro/ Yugo

Baca juga: Jadwal Korea Open 2023 di Hari Ketiga : Fajar/Rian Mulai Main, Gregoria Tanding Setelah Tunangan

Dejan/Gloria pun tidak melakukan selebrasi berlebihan.

Mereka pun ikut bersedih karena lawan harus mengakhiri laga dengan insiden cedera.

"Kami bersyukur, puji Tuhan diberikan kelancaran bisa ke babak 16 besar hari ini, walau tadi ada kejadian yang tidak dharapkan ya," ungkap Gloria dalam siaran pers PBSI.

"Di poin akhir (gim kedua), lawan kami mundur karena ada cedera. Kami beharap cedera Yang tidak terlalu serius," lanjut Gloria.

Terlepas dari adanya insiden cedera lawan, permainan Dejan/Gloria hari ini lebih 'hidup'.

Setelah di gim pertama menang telak, pada gim kedua mereka sebenarnya juga nyaris menang dengan skor satu digit.

Dejan/Gloria sempat lengah dan nyaris terkejar, tetapi mereka akhirnya mampu kembali mendapatkan momentum.

"Di gim pertama kami bisa langsung menemukan pola permainan yang kami inginkan," kata Gloria.