Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah 5 fakta dari kecelakaan kereta api (KA) Brantas yang menghantam truk tronton di Jalan Madukoro Raya, Semarang, Jawa Tengah pada Selasa (18/7/2023) malam.
Baca juga: Syok, Kondisi Masinis dan Asisten KA usai Kecelakaan Hantam Truk Tronton, Harus Istirahat Total
Diketahui jika kecelakaan KA Brantas itu menghebohkan publik lantaran memicu ledakan dan kobaran api.
Beruntung, tak ada korban jiwa akibat peristiwa kecelakaan tersebut.
Berikut Rangkuman 5 Fakta Kecelakaan Kereta Api Hantam Truk
1. Kronologi Kecelakaan
Kecelakaan kereta api yang terjadi tersebut berawal dari truk tronton yang tiba-tiba mogok di perlintasan rel KA.
Saat itu sopir dan kernet truk sempat meminta tolong kepada petugas palang pintu, namun kereta keburu mendekat dan langsung menabrak truk tersebut.
"Jadi tadi truk ini tiba-tiba mogok di atas rel kereta api. Sopir dan kernet sudah berupaya meminta tolong ke petugas palang kereta, namun tidak sempat karena kereta sudah keburu mendekat sehingga terjadi kecelakaan itu," kata Irwan dikutip dari Kompas.com.
2. Penyebab Meledaknya Kereta dan Truk Tabrakan
Sementara itu diketahui jika saat kecelakaan terjadi, tanpa diduga kereta api dan truk yang bertabrakan mengalami ledakan hingga membuat kobaran api yang cukup besar.
Namun, kuat dugaan bahwa ledakan berasal dari truk tronton yang berisi bahan bakar minyak.
"Untuk penyebab kecelakaan masih kita dalami, apakah dari tronton ini yang berisi bahan bakar minyak, kemungkinan dari situ, tapi akan kita dalami," ujar Irwan.
3. Tidak Ada Korban Jiwa
Sementara itu, Irwan menyebutkan, tak ada korban jiwa akibat kecelakaan tersebut. Hanya saja, ada satu penumpang yang terluka akibat melompat dari kereta api.
"Untuk korban jiwa tidak ada, namun ada satu penumpang kereta api yang terluka karena melompat dari kereta," kata Irwan.
Senada, pihak PT KAI juga mengatakan bahwa seluruh penumpang kereta termasuk masinis dan asisten masinis dalam kondisi selamat.
"Untuk kondisi masinis dan asisten masinis dalam kondisi selamat, serta para penumpang tidak ada yang terluka," kata Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko.
Baca juga: Momen Asisten Masinis KA Brantas Tertatih di Rel Hindari Kobaran Api saat Kereta Hantam Truk
Baca juga: Isi Chat Masinis KA Brantas usai Kecelakaan Hantam Truk di Semarang, Kabarkan Kondisi : Aku Aman
4. Sopir Diamankan
Sempat hilang, sopir truk tronton yang terlibat kecelakaan kereta api di Semarang, sudah diamankan polisi.
Diketahui, sopir dan kernet menghilang usai kecelakaan kereta api Brantas relasi Jakarta - Blitar tabrak truk tronton di pelintasan Madukoro, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kini, sopir truk diperiksa sebagai saksi.
Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi mengatakan, untuk sopir truk tronton saat ini masih diminta keterangan untuk memastikan detail kecelakaan tersebut.
"Sopir kita sudah amankan di kantor," jelasnya saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (19/7/2023).
Dia mengaku belum bisa menyampaikan secara detail soal kronologi kejadian tersebut karena saat ini sedang pendalaman.
"Saat ini sedang kita periksa saksi mata dan pihak terkait soal kronologi tersebut termasuk masinisnya juga kita minta keterangan," kata dia.
5. Kondisi Terkini Lokasi Kecelakaan Kereta Api Hantam Truk Sudah di Evakuasi
Sementara itu diketahui jika kini proses evakuasi kereta api dan truk tronton tengah dilakukan.
Hal tersebut pun membuat terjadi keterlambatan perjalanan lantaran adanya proses evakuasi pada Selasa 18 Juli 2023, malam.
"Adanya proses evakuasi paska temperan KA 112 Brantas relasi Pasar Senen-Blitar dengan truk tronton pada JPL 6 Km 1+523, petak jalan Jerakah-Semarang Poncol, mengakibatkan jalur KA ditutup dan tidak bisa dilalui KA." tulis akun Twitter resmi @KAI121, Rabu, (19/7/2023).
Melansir akun Twitter resmi @KAI121, menyampaikan bahwa saat ini perjalanan kereta api melewati petak Jerakah-Semarang Poncol sudah kembali normal.
"Mulai pukul 04.28 WIB pagi tadi, alhamdulillah proses evakuasi lokomotif eks KA 112 Brantas sudah selesai dievakuasi dan jalur hulu dapat dilalui kereta api dengan kecepatan terbatas," ujar Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko.
Baca juga: Sosok Budi Winarno Masinis KA Brantas yang Viral Selamat dari Kobaran Api, Pria Cerdas
Meski jalur sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, kepadatan di lintas masih terjadi dan secara bertahap akan terurai.
Pihak KA pun terus berupaya agar kembali menormalisasikan seluruh jadwal perjalanan kereta api.
Adapun beberapa kereta api yang mengalami keterlambatan, yakni diantaranya: KA 78F Pandalungan sebanyak 124 menit, KA 126 Harina 155 menit, KA 16 Argo Muria 145 menit, dan KA 130 Gumarang 147 menit.
Atas kejadian nahas ini, KAI memberikan kompensasi kepada pelangganya yang berupa minuman, makanan ringan hingga makanan berat, kepada para pelanggan yang perjalanan KA-nya terdampak.
"KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan kereta api atas keterlambatan yang terjadi. Saat ini, KAI sedang berupaya secara maksimal agar perjalanan kereta api kembali normal," tutup Ixfan.
Baca juga berita lainnya di Google News