TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Setelah lebih dari satu tahun ditertibkan, kampung narkoba di Desa Kerinjing, Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir (OI), Sumsel dikabarkan hidup kembali.
Kabar kampung narkoba Kerinjing bangkit kembali ditulis akun akun Facebook @Jio Sandi.
Sontak saja kabar kampung narkoba Kerinjing bangkit kembali menarik perhatian masyarakat terutama di Ogan Ilir.
"Akhirnya krinjing bangkit lagi #kampungnarkoba," tulis akun Facebook Jio Sandi, dilihat Selasa (11/7/2023).
Beredarnya kabar ini mengundang reaksi warga karena Kerinjing punya cerita negatif terkait penyalahgunaan narkoba.
Awal tahun 2021 dan 2022, kampung narkoba di Kerinjing pernah diobrak-abrik oleh aparat kepolisian.
Bahkan Kapolres Ogan Ilir ketika itu, AKBP Yusantiyo Sandhy memimpin langsung penertiban kampung narkoba.
Selain merobohkan pondokan yang digunakan untuk transaksi jual-beli narkoba, polisi juga menyita barang bukti berupa puluhan alat hisap sabu.
Menanggapi kabar yang mencuat di media sosial, Kepala Desa Kerinjing Taufik menyebut desa yang dipimpinnya tidak seperti dulu.
"Kerinjing tidak seperti dulu di mana ada pondokan tempat orang nyabu. Sekarang tidak ada lagi semacam itu," kata Taufik dihubungi via telepon.
Diungkapkannya, perangkat desa di Kerinjing senantiasa mengawasi aktivitas warga karena tak ingin lagi dicap sebagai kampung narkoba.
Apabila ditemukan ada penyalahgunaan narkoba, Taufik menegaskan bahwa perangkat desa bertanggung jawab melakukan penindakan.
Seperti misalnya jika ada pondokan tempat mengonsumsi sabu, akan akan dirobohkan oleh warga.
"Mudah-mudahan dengan kami mengawasi, tidak terjadi lagi dan juga sekarang warga takut (transaksi narkoba)," ujarnya.
"Kami juga berkoordinasi dengan aparat penegak hukum soal pemberantasan narkoba," pungkasnya.