Berita Palembang

Beda Dengan Herman Deru, Ketua DPRD Palembang Enggan Sebut Ratu Dewa Diajukan Pj Walikota Palembang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Zainal Abidin ketua DPRD Palembang (kiri) belum bersedia buka suara soal nama Ratu Sekda yang diajukan menjadi Pj Walikota Palembang

Seperti diketahui di permukaan, terang-terangan Ratu Dewa berharap bisa ikut dalam kontestasi Pilwako Palembang 2024.

"Deru sendiri apakah ada kepentingan politik memajukan Ratu Dewa dianggap sebagai jebakan supaya mengurangi rival kader Nasdem Fitrianti Agustinda di Pilwako," kata Bagindo.

Sekarang dalam hasil survei Pilwako Palembang, kompetitornya Finda paling berat adalah Ratu Dewa. Kalau Ratu Dewa maju sebagai Pj Walikota artinya sendirian lawan beratnya Fitri sudah tersingkir. Asumsinya lebih mudah.

"Karena asumsinya Fitri digadang-gadang cawako dari Nasdem," ujarnya.

Terlepas dari semua itu, mantan Ketua IKA Fisip Unsri mengingatkan jika jabatan Pj Walikota jangan dipandang sebelah mata.

"Kalangan ASN, birokrat, jabatan Pj itu sebetulnya jabatan strategis sama mulianya dengan jabatan definitif. Tidak sembarangan orang bisa jadi Pj kalau dianggap benar-benar punya prestasi," ujarnya.

Cuma karena masa jabatan Pj ini singkat, orang tidak begitu meliriknya. Orang sebenarnya tidak melihat ada muatan idealisme, muatan pengabdian di dalam jabatan Pj Walikota tersebut.

"Padahal itu jabatan cukup profesional, punya nilai pengabdian, punya nilai prestasi. Sebab orang sering melihat persepsi jabatan itu sebagai lokak. Tidak ada lagi unsur-unsur pengabdian, profesionalitas. Semua menganggap itu lokak. Hilang idealisme dalam jabatan di pemerintahan ini. Semua dinilai jabatan itu basah tidak? Besar tidak lokaknya?," paparnya.

Ia menyayangkan paradigma yang sudah tersesat di antara kalangan PNS yang sangat pragmatis. Akhirnya kinerja mereka ditentukan apa yang mereka dapat, berapa tingkat kesejahteraan ekonomi yang mereka akan capai.

"Tidak lagi kinerja menjadi acuannya. Tapi berapa besar muatan ekonomi mereka peroleh. Ini prgamatisnya ASN kita sekarang. Tidak ada lagi nilai pengabdian, profesionalitas, idealisme. Sudah sangat pragmatis," paparnya.

Selain Ratu Dewa ada dua nama lainnya yang turut diajukan menjadi Pj Walikota Palembang. Namun Herman Deru masih merahasiakan kedua nama tersebut.

"Diajukan tiga nama, salah satunya Sekda Kota Palembang Ratu Dewa. Dua nama lagi nanti lah ya," kata Deru saat diwawancarai di Kantor Gubernur Sumsel, Senin (10/7/2023).

Walikota Palembang H Harnojoyo akan mengakhiri masa jabatannya di bulan September mendatang.

Untuk mengisi kekosongan sampai terpilihnya Wako Palembang yang definitif hasil Pilkada pada 2024 mendatang, akan diisi oleh Penjabat (Pj) Walikota Palembang.

Menurutnya, Sekda itu adalah salah satu alternatif yang diajukan, dikarenakan dia tahu kondisi di lapangannya seperti apa.

Halaman
123

Berita Terkini