Berita Pilpres 2024

Politisi Senior PDIP Tiba-tiba Puji Prabowo, Kuping Kader Banteng Panas, Reaksi Sekjen Hasto Tegas

Editor: Rahmat Aizullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Effendi Simbolon dan Prabowo Subianto: Politisi Senior PDIP Tiba-tiba Puji Prabowo, Kuping Kader Banteng Panas, Reaksi Sekjen Hasto Tegas

TRIBUNSUMSEL.COM - Politisi senior PDIP Effendi Simbolon tiba-tiba memuji bakal capres 2024 dari Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Effendi mengakui Menteri Pertahanan RI (Menhan) itu merupakan sosok yang layak untuk memimpin bangsa Indonesia mendatang.

Menurut Effendi, Prabowo Subianto merupakan figur yang andal.

Soal peryataan Effendi Simbolon tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto bereaksi.

Hasto menegaskan bahwa semua kader PDIP harus satu arah mendukung bakal capres Ganjar Pranowo sesuai dengan keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Seluruh kader PDI Perjuangan, setelah 21 April, ketika keputusan sudah diambil oleh ketua umum partai ibu Megawati Soekarnoputri, semua harus satu arah, yaitu mendukung pak Ganjar Pranowo," tegas Hasto saat ditemui di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Sabtu (8/7/2023), dikutip dari Kompas TV.

Baca juga: PDIP Disebut Sedang Panik, Takut Gagal Hattrick Menang Pilpres, Ini Penyebabnya

Hasto menegaskan bila kader PDIP tak memberi dukungan kepada keputusan Ketum Megawati untuk mendukung Ganjar Pranowo, maka harus bersiap menerima sanksi lewat Dewan Kehormatan Partai.

"Bagi yang tidak memberikan dukungan, Dewan kehormatan langsung secara otomatik secara sistemik menjalankan tugasnya, sehingga kedisiplinan partai ini sesuatu yang sifatnya mutlak," tegasnya.

Hasto mengatakan, tindakan itu dilakukan karena PDIP adalah partai ideologi berdasarkan Pancasila, sehingga bila keputusan sudah diambil maka seluruh kader harus patuh.

Hasto menambahkan bahwa Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun bakal memanggil Effendi Simbolon untuk dimintai klarifikasi atas peryataannya tersebut.

Baca juga: Kemesraan Jokowi-Prabowo Disebut Buat Panik PDIP, Takut Tumbang di Pilpres 2024?

Sebab dia menyebut PDIP sangat menjunjung tinggi disiplin bagi kadernya tak sejalan dengan arahan Ketum Megawati Soekarnoputri.

"Karena kami ini kan partai demokrasi Indonesia, sehingga semuanya akan dilakukan klarifikasi agar disiplin partai ditegakkan," katanya.

Dewan Kehormatan PDIP, lanjut Hasto, akan memanggil Effendi Simbolon sesegera mungkin.

Di sisi lain, beredar informasi bahwa Effendi Simbolon berencana pindah partai dari PDIP ke Gerindra, Hasto menegaskan itu akan diklarifikasi terlebih dahulu oleh Dewan Kehormatan.

"Nanti kan yang penting kita lakukan klarifikasi terlebih dahulu, nanti badan kehormatan sesuai dengan AD ART partai akan mengusulkan pengambilan keputusan dari DPP partai," kata Hasto.

Kader PDIP Puji Prabowo

Sebelumnya, Effendi Simbolon membeberkan kriteria figur pemimpin yang dinilai mampu untuk menjawab tantangan masa depan, termasuk yang bisa melanjutkan pemerintahan Presiden Jokowi.

Halaman
12

Berita Terkini