TRIBUNSUMSEL.COM - Umat muslim yang ada diseluruh dunia termasuk Indonesia akan menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1445H/2023.
Mengingat Indonesia memiliki beragam suku bangsa dan budaya, maka ketika memasuki tahun baru Islam atau dikenal dengan nama malam 1 Suro, masyarakat Jawa memiliki tradisi sendiri untuk merayakannya.
Masyarakat Jawa meyakini bahwa bulan suro merupakan bulan yang suci dan sakral. Dibulan inilah waktu yang tepat untuk melakukan renungan, tafakur, dan introprksi diri agar selalu dekat dengan Yang Maha Kuasa.
Lantas kegiatan apa saja yang bisa dilakukan saat malam tahun baru Islam atau 1 Suro?
Berikut kumpulan ide kegiatan sambut malam 1 Suro, atau tahun baru Islam 1445H/2023.
Baca juga: 5 Mitos dan Larangan Malam 1 Suro Bagi Orang Jawa, Dilarang Keluar Rumah Hingga Datang Arwah Leluhur
Ide Kegiatan hingga Tradisi Malam 1 Suro
1. Mencuci Keris
Ritual mencuci benda pusaka berupa keris banyak dilakukan di malam 1 suro. Ritual ini biasanya dilakukan oleh seorang dukun dengan memakai air khusus yang sudah diberi mantera.
2. Ziarah Ke Makam Leluhur
Beberapa warga Semarang menghabiskan malam 1 suro dengan ‘ngalap berkah’ atau berziarah ke beberapa makam yang dianggap sebagai tokoh leluhur kota ini.
Salah satu makam yang sering dikunjungi adalah makam ulama besar Muhammad Saleh bin Umar As-Shamarani atau dikenal dengan nama Kiai Sholeh Darat di TPU Bergota.
3. Lek-Lekan Warga
Saat malam 1 suro hampir sebagaian warga Semarang menggelar ritual lek-lekan (tidak tidur semalam suntuk) dengan berkumpul bersama di gang-gang kampung.
Biasanya warga membuat hidangan nasi tumpeng dan menggelar doa bersama.
Baca juga: Malam 1 Suro 2023 Jatuh Pada Tanggal? Ini Jadwal Lengkap dan Tradisinya
4. Larung Sesaji
Tradisi wujud syukur atas nikmat Tuhan yang berupa rezeki, keselamatan serta hasil alam, bumi maupun laut yang melimpah dikenal dengan Larung Sesaji.
5. Mubeng Beteng
Pada malam 1 Suro, di Yogyakarta terdapat tradisi yang disebut Tapa Bisu Mubeng Beteng.
Tradisi yang dilakukan oleh Abdi Dalem Kraton Yogyakarta tersebut digelar setiap malam 1 Suro sesuai penganggalan kalender Jawa yang dilakukan dengan berjalan kaki mengelilingi benteng Kraton Yogyakarta pada malam hari tanpa berbicara.
Tujuan dilakukannya Mubeng Beteng adalah ngiwake atau membuang hal-hal buruk.
Nah itulah tadi beberapa kegiatan sambut malam 1 suro, yang merupakan tradisi masyarakat Jawa saat Tahun Baru Islam 1445H/2023.
Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News.