Meski begitu, sampai saat ini jadwal pertemuan tersebut masih dirembug oleh kedua belah pihak.
Tapi, Huda berharap pertemuan itu bisa dihelat secepatnya.
Huda pun menampik anggapan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari manuver PKB untuk meninggalkan Gerindra.
“Enggak, setahu saya Pak Prabowo juga sudah sempat dijadwalkan ketemu Bu Mega juga kan, tapi juga belum terjadwal. Ya kalau Pak Prabowo enggak bisa ketemu, Gus Muhaimin bisa ketemu lah,” ucap dia.
Dia mengatakan pertemuan Megawati-Cak Imin itu merupakan tindak lanjut dari komunikasi antara fraksi PKB dan PDI-P di DPR RI Selasa (4/7/2023) lalu.
“Nanti (hasil komunikasi disampaikan) setelah terealisasi pertemuan Bu Mega bersama Gus Imin. Semakin cepat semakin bagus,” ungkap Huda.
Huda mengatakan komunikasi antara Muhaimin dan Megawati merupakan hal yang biasa.
Sebab, PKB dan PDI-P memiliki hubungan baik karena pernah bekerja sama dalam Pilpres 2014 dan 2019.
“Kami berteman lama sama PDIP, termasuk hari ini kita juga koalisi (selama) 10 tahun. Jadi kita enggak ada hambatan sama sekali sama PDIP,” ucap dia.
PDIP Rayu PKB
Baca juga: PKB Sudah Tunangan Sama Gerindra, Cak Imin Bakal Bertemu Megawati Karena Masuk Radar Cawapres Ganjar
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan hubungan partainya dan PKB sangat erat.
Bahkan, kata Hasto, dalam sejarahnya ada peran Ketum PDIP Megawati atas berdirinya PKB.
"Jadi, Ibu Mega dalam sejarahnya ikut mendirikan PKB. Jadi, hubungan antara Bu Mega dan Gus Muhaimin Iskandar ini sudah hubungan sangat baik, sejarahnya sangat kuat," kata Hasto.
Pihaknya terus melakukan komunikasi secara dengan PKB melalui Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
"Komunikasi juga dijalankan intens melalui Mbak Puan, melalui kami di DPP partai," jelas Hasto.
Hasto mengatakan dari pertemuan itu nantinya tak menutup kemungkinan akan mengerucutkan kerjasama politik antara keduanya terkait dengan Pemilu 2024.
"Akan ada momentum yang tepat nantinya untuk mengerucutkan bersama-sama di dalam kerjasama partai politik terkait dengan Pemilu 2024," katanya.
Baca berita menarik lainnya di Google News