Berita Selebriti

Awal Mula Dewi Perssik Ribut dengan Ketua RT Gegara Sapi Kurban, Nama 2 Capres 2024 Ikut Terseret

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kronologi sapi kurban Dewi Perssik ditolak oleh ketua RT hingga mengaku dipalak Rp100 juta.

TRIBUNSUMSEL.COM - Awal mula sapi kurban Dewi Perssik diduga ditolak oleh ketua RT 04 RW 06 Lebak Bulus 2 Jakarta Selatan. 

Sebelumnya, Dewi Perssik juga sempat meradang lantaran karena sapi kurban itu ia merasa dipalak Rp 100 juta. 

Diketahui, polemik antara Dewi Perssik dan Ketua RT itu juga ikut menyeret nama dua Calon Presiden (Capres) 2024 Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. 

Berawal dari live Instagram akun Dewi Perssik pada Selasa (27/6/2023).

Disitu Dewi Perssik menjelaskan niatnya untuk berkurban sapi kurban, namun dirinya mendapat laporan niat itu ditolak oleh ketua RT setempat.

Bahkan ia mengaku asisten rumah tangganya sampai dibentak dan disuruh bayar uang Rp100 juta.

Kata Dewi Perssik, dia memang tidak menyertakan alamat rumahnya saat memberikan sapi kurban.

Hal itu sengaja dia lakukan agar alamat rumahnya tak ketahuan sehingga Dewi Perssik menitipkan sapinya di masjid lewat seorang Ustadz.

"Aku tidak terterakan alamat aku, aku sengaja karena memang aku tidak mau alamat rumah aku itu aku kasih tahu orang," jelas Dewi Perssik. Dilansir YouTube Cumi-cumi, Kamis (29/6/2023).

"Jadi aku nyuruh pak ustaz di sini, 'Titip ya, Pak, titip di masjid'." sambungnya.

"Sapinya udah ditaruh di sini, aku beli sapinya di Brebes," tambahnya.

Sapi Kurban Dewi Perssik (Kolase/Tribunnews)

Namun, Dewi Perssik menyampaikan, security dan ARTnya malah ditegur oleh ketua RT dan beberapa warga setempat.

Tak hanya itu pihak RT juga menyebutkan bahwa mereka tak membutuhkan daging sapi dan meminta pihak Dewi Perssik mengambil sapi kurban tersebut.

Disitu, Dewi Perssik ikut menyebut tim relawan dari salah satu Capres 2024. 

"Abis itu dari tim aku, dari temen-temen aku semuanya, tim dari sahabat-sahabat Ganjar, temen-temen aku semuanya itu pada mau ngambil sapinya," jelas Depe.

Baca juga: Klarifikasi Soal Sapi Dewi Perssik Ditolak Ketua RT & Dipalak Rp 100 Juta, ART: Sopirnya Agak Budek

"Setelah ngambil sapinya itu pak RT-nya sama beberapa warganya itu ngomong sama security aku sama asisten aku," sambungnya.

"'Kita nggak butuh daging, ambil aja sapinya', ini menurut versi dari asisten aku dan security aku ya," tambahnya.

Dewi Perssik Bakal Laporkan Oknum Pak RT Tolak Sapi Sebut Tak Butuh Daging (Kolase/Tribunnews)

Atas pernyataan pihak RT tersebut, Dewi Perssik tak menyangka pihak RT marah dan ia pun berinisiatif untuk menyembelih sapi kurban tersebut.

Baca juga: Dewi Perssik Bakal Laporkan Pak RT Tolak Sapi Kurbannya Sebut Tak Butuh Daging, Sempat Ditantang

Hal ini lantaran Dewi Perssik ingin membantu warga yang membutuhkan daging dan tak mampu.

"Terus aku bilang, 'Lho kenapa? Kok marah?'" terangnya.

"Biar tidak merepotkan warga setempat, biar temen-temen aku aja yang motong sapinya, tinggal nanti di-list aja warga-warga Lebak Bulus ini, mana aja yang butuh, yang nggak mampu kita kasih daging," tuturnya.

ART Dewi Perssik menyampaikan klarifikasi soal polemik sapi Dewi Perssik ditolak ketua RT 06 Lebak Bulus bahkan dipalak Rp100 juta. (Kolase Tribunsumsel.com)

Lebih lanjut, Dewi Perssik menjelaskan bahwa pihak RT mengaku kepadanya tak kekurangan daging sapi.

"Tiba-tiba pak RT-nya sama ada beberapa warga bilang ke asisten saya dan juga kepada security saya, 'Warga sini tidak kekurangan daging sapi', ngomong kayak gitu Pak RT-nya, guys," beber Depe.

"'Ambil aja daging sapinya, kita tidak butuh'," sambungnya.

Bahkan, Dewi Perssik mengaku pihak RT sempat meminta ARTnya untuk membayar Rp100 juta.

"Kalau mau bantuin, sini bayar sama saya 100 juta,' gitu," jelasnya.

Mendapat laporan tersebut Dewi Perssik meradang dan memutuskan untuk menceritakan hal tak mengenakkan itu melalui unggahan di akun instagram miliknya. 

Dia juga menuliskan caption yang juga menyebut satu lagi nama Capres 2024. 

"Bapak RT lebak bulus 2 RT 4 RW 6 tidak menerima daging kurban dr dewi perssik, katanya warganya sudah banyak daging kurbannya jadi tidak butuh. sampe membentak ART2 dan driver saya. dan kalaupun mau dibantuin sapinya harus bayar 100 juta.

Gitu versi dari ART2, asisten, security dan supir saya. Bahkan nantangin saya pak RTNya. Berani sekali anda nyuruh art2 sy utk disampaikan ke saya, apa krn bertetangga sm pak anies baswedan anda ?," caption unggahan Dewi Perssik. 

Pengakuan ART Dewi Perssik Bukan Diminta Rp100 juta

Pengakuan asisten rumah tangga (ART) Dewi Perssik bernama Rosmini menguak fakta sebenarnya dibalik kabar sapi kurban sang pedangdut ditolak Pak RT 06 di Lebak Bulus Cilandak Jakarta Selatan, Rabu (28/6/2023).

Melansir dari Wartakotalive, Rosmini mengatakan, Malkan yang menjadi Ketua RT 06, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, tidak pernah melakukan tindak pemerasan ke Dewi Perssik.

"Pak RT nggak minta uang Rp 100 juta (ke Dewi Perssik)," kata Rosmini saat ditemui Rabu (28/6/2023).

Adapun Rosmini menyatakan, kesalahpahaman itu muncul ketika sopir Dewi Perssik minta tolong ke panitia kurban di RT 06 untuk mengangkat sapi yang dibeli pedangdut bernama asli Dewi Murya Agung itu.

Sapi Kurban Dewi Perssik itu ternyata akan dibawa untuk dipotong di tempat lain.

Sopir Dewi Perssik sempat menawarkan akan memberi uang rokok jika ada panitia kurban yang mau membantu mengangkat sapi yang akan dikurbankan sang pedangdut.

Namun, kata Rosmini, Ketua RT 06 menolak tawaran itu dan mengatakan,"Jangankan uang rokok, uang Rp 100 juta pun saja nggak mau."

Sopir Dewi Perssik kemudian menafsirkan jika Ketua RT 06 minta uang Rp 100 juta.

"Sopir ini agak budeg, bukan Pak RT yang minta uang Rp 100 juta (ke Dewi Perssik)," kata Rosmini.

Saat hewan kurban Dewi Perssik ditempatkan di tempat pemotongan hewan di RT 06, sapi itu langsung kembali dibawa dan dipindahkan Dewi Perssik.

Rosmini tidak tahu jelas alasan Dewi Perssik memotong hewan kurbannya di tempat lain.

"Setelah sapi dipotong, dagingnya dibagikan disini," ucap Rosmini.

Rencananya, Ketua RT 06 akan melakukan pertemuan dengan Dewi Perssik terkait kisruh hewan kurban.

Kedua pihak akan melakukan klarifikasi terkait kisruh hewan kurban di masjid yang ada di Jalan Lebak Bulus V, Cilandak, Kamis (29/6/2023).

Polisi Turun Tangan

Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key mengatakan, pihaknya sedang mengumpulkan informasi dari kedua belah pihak terkait kejadian itu.

"Kami harus bertemu pihak-pihak terkait," kata Wahid Key.

Saat ini Wahid Key belum dapat memberi informasi detil terkait pertikaian yang melibatkan Dewi Perssik dan ketua RT.

Polisi tetap berharap ada upaya mediasi antara Dewi Perssik dan ketua RT.

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkini