TRIBUNSUMSEL.COM -- Dewi Perssik bakal laporkan oknum Pak RT tolak sapi kurban kini viral.
Berawal dari sang artis Dewi Perssik membeli sapi kurban di Brebes untuk disembelih di area rumahnya di Lebak Bulus.
"Jadi memang rencananya saya mau kurban di area rumah, karena biasanya saya di Polsek kan. Akhirnya memutuskan kurban di rumah," kata Dewi Perssik melansir dari Tribunlampung.com, Rabu (28/9/2023).
Akan tetapi, niat Dewi Perssik tak seindah bayangannya. Sapi kurbannya ditolak oleh Ketua RT setempat saat akan diantarkan ke area perkumpulan hewan kurban.
"Jadi ada orang saya mau antar sapi ke dekat rumah dan berbincang ke Pak RT. Cuma saat itu, Pak RT tidak mau membantu untuk angkut sapi," ucapnya.
"Karena katanya harga diri gitu kalau sampai dia angkat-angkat sapi," sambungnya.
Kemudian, wanita yang akrab disapa Depe itu dihubungi Pak RT untuk membicarakan masalah sapi di Masjid, Rabu pagi ini.
"Cuma saya tolak. Karena ajakannya memaksa dan tidak sopan. Saya kan bukan pengangguran, saya harus kerja. Jadi Saya bilang ketemunya nanti aja di Kelurahan," jelasnya.
Adapun Dewi Perssik bakal melaporkan pak RT tersebut ke pihak kelurahan.
"Saya mau lapor ke kelurahan biar yang menegur langsung ya atasannya Pak RT ini," sambungnya.
Tak sampai disitu saja, Depe itu menyebut ada oknum warga yang bersuara, menolak kedatangan sapi kurban milik pedangdut itu.
"Katanya warga gak akan kekurangan daging sapi dan sapi saya ditolak gitu. Gak butuh daging sapi kurban dari saya gitu," ungkapnya.
"Padahal saya mau kurban disana karena 4 tahun kurban di Polsek. Saya kurban di dekat rumah tidak mengambil satu daging sedikit pun buat para tetangga saya," sambungnya.
Karena merasa mendapat penolakan, Dewi Perssik akhirnya menyerahkan sapi kurbannya ke teman-temannya untuk dibawa ke tempat, dimana masyarakatnya membutuhkan daging.
"Saya serahin ke teman saya. Jadi sudah diangkut ke teman-teman saya," ujar Dewi Perssik.