TRIBUNSUMSEL.COM - Saat ini umat islam tengah melakukan amalan puasa sunnah di Bulan Zulhijah 1444 H atau Tahun 2023
Puasa sunnah dikerjakan 1-7 di Bulan Zulhijah, 8 Zulhijah Puasa Tarwiyah dan 9 Zulhijah puasa Arafah.
Adapun jika melaksanakan puasa Zulhijah bertepatan dengan puasa senin kamis apakah boleh digabungkan? bagaimana bacaan niatnya ?
Berikut penjelasan lengkapnya:
Bacaan niat mengabungkan Puasa Senin Kamis dan Zulhijah 1444 Hijriah, dikutip Tribunnews.com.
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ (يَوْمَ الْخَمِيْسِ) وَشَهْرِ ذِيْ الحِجَّةِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Shouma Yaumal Itsnaini (yaumil khamis) wa syahri Dzilhijjah Sunnatan Lillaahi Ta’aalaa
Artinya: Saya niat puasa pada hari Senin atau hari Kamis dan puasa bulan Dzulhijjah, sunnah karena Allah Taala.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Sebelum Idul Adha 1444 H/2023 Lengkap Mudah Dibaca
Hukum Puasa Zulhijah Digabung Puasa Senin Kamis.
Lalu jadi menjadi pertanyaan bolehkah mengabungkan Puasa Senin Kamis dengan Puasa Zulhijah, dikutip bali.kemenag.go.id.
Menurut para ulama menggabungkan puasa Zulhijah dan Puasa Senin Kamis hukumnya boleh.
Ini sebagaimana disebutkan dalam kitab I’anatut Thalibin berikut:
Ketahuilah bahwa terkadang puasa memiliki dua sebab, seperti terjadinya hari Arafah atau hari Asyura yang bertepatan dengan hari Senin atau kamis, atau hari Senin dan Kamis bertepatan dengan enam hari puasa Syawal, maka sangat dianjurkan berpuasa di hari tersebut untuk menjaga dua sebab tersebut. Jika berniat puasa untuk keduanya, maka keduanya sama-sama diperoleh, seperti halnya bersedekah pada kerabat dekat, yaitu bernilai sedekah dan bernilai menyambung silaturrahim.
Adapun contoh niat puasa hari Senin atau hari Kamis yang sekaligus digabung dengan puasa bulan Zulhijah adalah sebagai berikut:
"Nawaitu shauma yaumil istnaini (aw yaumil khamis) wa syahri dzilhijjah sunnatan lillaahi ta"
Saya niat puasa pada hari Senin (hari Kamis: jika kebetulan hari Kamis) dan puasa bulan Zulhijah, sunnah karena Allah.
Dengan demikian, boleh berpuasa hari Senin dan Kamis di bulan Zulhijah. Bahkan boleh menggabungkan puasa hari Senin dan Kamis dengan puasa Zulhijah, asalkan bukan di hari Idul Adha dan hari-hari tasyriq.
Ustad Muflih Safitra, M.Sc. juga menjelaskan hukum Puasa Senin Kamis digabung dengan Puasa Sunnah Zulhijah, dikutip Youtube Muflih Safitra Official.
Pengabungan puasa diperbolehkan kalau puasa Sunnah dengan Sunnah, bukan dengan wajib.
Contohnya mengabungkan Puasa Sunnah Senin Kamis dengan Puasa Sunnah Zulhijah maka diperbolehklan.
"Puasa Sunnah dengan Sunnah tidak apa-apa, tetapi kalau Puasa Wajib contoh Puasa Senin Kamis dengan Puasa Ramadhan maka tidak boleh," ujar Ustad Muflih Safitra, M.Sc.
"Makanya nggak ada Puasa Ramadhan dengan Puasa Senin Kamis," ujarnya.
Baca juga: Fadhilah Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah dikerjakan 8 dan 9 Zulhijjah 1444 H/2023
Jadwal 1 Zulhijah hingga 10 Zulhijah 1444 H
1 Dzulhijjah 1444 H = Selasa 20 Juni 2023
2 Dzulhijjah 1444 H = Rabu 21 Juni 2023
3 Dzulhijjah 1444 H = Kamis 22 Juni 2023
4 Dzulhijjah 1444 H = Jumat 23 Juni 2023
5 Dzulhijjah 1444 H = Sabtu 24 Juni 2023
6 Dzulhijjah 1444 H = Minggu 25 Juni 2023
7 Dzulhijjah 1444 H = Senin 26 Juni 2023
8 Dzulhijjah 1444 H = Selasa 27 Juni 2023 (Puasa Tarwiyah)
9 Dzulhijjah 1444 H = Rabu 28 Juni 2023 (Puasa Arafah)
10 Dzulhijjah 1444 H/Kamis 29 Juni 2023 = Hari Raya Idul Adha (Diharamkan untuk berpuasa).
Baca juga: 20 Ucapan Selamat Menikah dalam Bahasa Sunda Lengkap dengan Artinya, untuk Sahabat hingga Keluarga