TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Ittaqunnar, Itqun Minannar, Istilah Bahasa Arab, Berlindunglah dari Api Neraka, ini Maknanya.

Kata Ittaqunnar dan itqun minannar adalah kosa kata berasal dari bahasa Arab. Memiliki penyebutan yang hampir sama tapi sesungguhnya arti dan maknanya berbeda. Berikut penjelasannya.

Arti Ittaqunnar

اتَّقُوْا النَّارَ

Artinya : berlindunglah dari api neraka.

Kata ittaqunnar salah satunya terdapat dalam hadits nabi Muhammad SAW.

Rasulullah bersabda:

( اتَّقُوْا النَّارَ وَلَوْ بِشِقٍّ تَمْرَةٍ )

Arab Latin:

Ittaqunnaar walaw bisyiqqi tamratin.

Artinya:

“Berlindunglah kalian dari api neraka walaupun dengan separuh kurma”. (Muttafaq ‘Alaih)

Dari hadits tersebut, rasulullah mengingatkan umatnya bahwa berbuat baik walau sekecil apa pun (dikiaskan Nabi dengan separuh qurma) akan mendatangkan kebaikan dan manfaat. Bahkan dapat melindungi kita dari api neraka.

Setiap kebaikan yang dilakukan oleh seorang muslim pada hakikatnya akan mendatangkan manfaat bagi dirinya sendiri, dan di saat yang sama menghilangkan mudhorot yang mungkin ia alami. Tentu semuanya adalah karena rahmat Allah SWT kepada hamba-Nya yang beriman.

“Barangsiapa mengerjakan amal yang sholeh maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri. Barangsiapa mengerjakan keburukan, maka (dosanya) untuk dirinya sendiri. Tidaklah Robb-mu menganiaya hamba-hamba-Nya”. (QS. Fushshilat [41]: 46)

Manfaat terbesar dan teragung yang didambakan oleh seorang muslim tentunya adalah ridho dan surganya Allah dengan segala bentuk kenikmatan di dalamnya.

Dan, mudhorot terbesar yang setiap muslim sangat ingin terhindar dan terlindungi darinya adalah siksa neraka. Oleh karena itu, Rasulullah SAW berwasiat dengan memotivasi umatnya agar memperbanyak sedekah yang dapat menghindarkan mereka dari siksa neraka.

Dan atas kebaikan sekecil apapun Rasulullah pun juga bersabda:

 لَا تَحْقِرَنَّ مِنَ اْلمَعْرُوْفِ شَيْئاً 

“Janganlah kamu memandang remeh sekecil apapun suatu kebaikan”. (HR. Muslim)

Arti Itqun Minannar

itqun minannar artinya = dibebaskan dari api neraka atau terhindar dari api neraka.

Salah satu hadits yang menerangkan itqun minannar diriwayatkan oleh Ibnu Huzaimah, al-Baihaqie, dan Ibnu Hibban.

Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa sepuluh hari pertama puasa adalah rahmah (kasih sayang), sepuluh hari kedua merupakan maghfirah (ampunan), dan sepuluh hari yang ketiga adalah itqun minan nar (terbebas dari api neraka).

Hadis ini harus dipahami bahwa untuk menuju ketakwaan yang menjadi tujuan puasa, maka seseorang harus melalui proses melatih diri secara fisik, kejiwaan, hingga ruhani.

Seseorang yang sudah mampu mencapai tahapan rahmah dan maghfirah adalah orang yang hatinya sudah bersih dari segala kotoran dan penyakit hati.

Amalan lain yang insya allah dapat  terhindar dari api neraka adalah menjaga sholat fardhu, menjalankan puasa Ramadhan, menjaga kemaluannya, sedekah sempat sempit dan selalu berbuat baik. Hal inilah yang dijelaskan dalam Shahih At Targhib oleh Syaikh Al Bani.

Itulah arti Ittaqunnar, Itqun Minannar, Istilah Bahasa Arab, Berlindunglah dari Api Neraka, ini Maknanya.

Baca juga: Arti Shohibul Qurban, Faqir Miskin, Usroh, Jiran dan Shodiqun, Golongan yang Berhak Menerima Qurban

Baca juga: Arti Shohibul Qurban, Faqir Miskin, Usroh, Jiran dan Shodiqun, Golongan yang Berhak Menerima Qurban

Baca juga: Bacaan Takbir Sholat Idul Adha 7 dan 5 Kali Lengkap Niat dan Tata Caranya

Baca juga: Arti Nawaitu Al-Udhiyata Bi Syaatin Lillahi Taala, Doa Niat Qurban untuk Diri Sendiri atau Keluarga