Seputar Islam

Bagaimana Hukum Puasa Tarwiyah dan Arafah Digabung Hutang Ramadhan? Berikut Penjelasan Ulama

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bagaimana Hukum Gabungkan Puasa Tarwiyah dan Arafah dengan Hutang Ramadhan? Begini Penjelasan Ulama

ya niatnya Puasa Arafah dulu saja kan nanti hari selanjutnya masih ada hari panjang untuk menggantinya, ada yang berpendapat demikian di kalangan ulama," jelas Ustaz Adu Hidayat.

Namun secara pribadi, Ustaz Adi Hidayat lebih cenderung mengutamakan yang wajib lebih dulu.

"Kita melihat ada bentangan kesempatan puasa, betul, tapi kan kematian gak bisa ditentukan, kematian itu sifatnya gaib dan terserah Allah,

kalau kita niatkan yang wajib tapi punya keinginan kuat untuk kerjakan Arafah dan tak mampu mengerjakan karena alasan tertentu yang dibenarkan

secara syar'i, itu bisa berpeluang mendapatkan pahala juga dari Puasa Arafah walaupun niat kita untuk yang syiam Ramadannya sebagai Qadha," terangnya.

Lalu bagaimana dengan dalilnya?

Rasulullah SAW bersabda:

صوم يوم عرفة يكفر سنتين ماضية ومستقبلة وصوم يوم عاشوراء يكفر سنة ماضية

Artinya,

"Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura [tanggal 10 Muharam] menghapus dosa setahun yang lalu," (HR Muslim)

Lantas jika ditanya bolehkan puasa Arafah dan Tarwiyah digabung dengan puasa ganti Ramadan? Jawabannya adalah boleh saja untuk melakukan puasa qadha Ramadan di hari Arafah. Dengan begitu, Anda tetap mendapatkan keutamaan puasa sunah Arafah serta membayar hutang Ramadhan.

Selengkapnya dapat disaksikan melalui video dibawah ini.

Baca juga: Kapan Puasa Dzulhijah, Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah Tahun 2023? Berikut Perkiraan Jadwalnya

***

Berita Terkini