Ulah Juhani itu pun berhasil menghibur jemaah haji lainnya yang ikut dibuat tertawa.
Ia bahkan diajak untuk foto bersama bak seorang artis oleh para pramugari dari maskapai pesawat internasional itu.
Tak sampai disitu, Juhani kembali membuat heboh usai tak berhasil menemukan paspornya hingga membuatnya terhambat masuk ke Madinah.
Beruntung setelah melewati berbagai drama, Juhani bisa sampai di Madinah dan segera melaksanakan ibadah haji bersama para jamaah lainnya.
Adapun belakangan ini, pengunggah video pertama kali ke media sosial, yakni seorang Petugas Haji Daerah (PHD) asal Majalengka, Yuyud Aspirudin.
Di mana saat itu, Yuyud bertugas mendampingi seluruh calon jemaah haji kloter 1, yang di dalamnya kakek Juhani.
"Ya benar, saya video langsung, Abah Juhani jamaah haji kloter 1 Majalengka, usia 95 tahun."
"Waktu itu, Abah Juhani di pesawat beliau minta turun dulu, katanya ingin ngasih makan dulu ayamnya."
"Kendati demikian, waktu itu Abah Juhani semangat dan selalu tersenyum," ujar Yuyud saat dihubungi Tribun, Sabtu (3/6/2023) dilansir TribunCirebon.com.
Saat dihubungi Tribun, ia juga sedang bersama kakek Juhani di sebuah hotel.
Ia pun mengungkapkan, bahwa Juhani sendiri mengidap penyakit demensia.
Demensia sendiri adalah kondisi menurunnya cara berpikir dan daya ingat seseorang yang biasanya terjadi pada lansia (usia 65 tahun ke atas).
Kondisi ini pun dapat memengaruhi gaya hidup, aktivitas sehari-hari, hingga kemampuan bersosialisasi penderitanya.
"Abah Juhani mengalami demensia," ucapnya.
Dengan kondisi seperti itu, Yuyud mengaku merasa kasihan dengan kakek Juhani.