Para hadirin yang sama-sama mengharap rahmat Allah. Ayat tersebut menjelaskan bahwa ibadah haji itu dilaksanakan pada tempat dan waktu yang diketahui, yakni bulan Dzul Hijjah di Makkah.
Pada saat seseorang melaksanakan ihrom yang termasuk salah satu rukun haji, maka dia tidak boleh berzina atau hal-hal yang berbau zina, tidak boleh berbuat maksiat, dan juga tidak boleh bertengkar.
Para hadirin yang sama-sama mengharap rahmat Allah. Dalam menunaikan ibadah haji, kita memerlukan bekal, baik itu belak lahiriyah maupun bekal batiniyah.
Bekal lahiriyah seperti ongkos perjalanan, biaya kehidupan di Mekkah, dan biaya kehidupan bagi keluarga yang ditinggalkan apabila ia memiliki tanggungan.
Sedangkan bekal batiniyah itu adalah ketakwaan kepada Allah. Kita harus benar-benar berniat untuk menunaikan ibadah haji sehingga syarat dan rukunnya berhasil kita laksanakan tanpa adanya pelanggaran.
Para hadirin yang sama-sama mengharap rahmat Allah. Ibadah haji adalah suatu kewajiban yang banyak orang mengatakan bahwa orang-orang yang berhasil menunaikan ibadah haji maka pada hakikatnya dia dipanggil oleh Allah.
Mengapa seperti itu? Hal ini dikarenakan bekal yang Allah sebutkan dalam firman-Nya. Karena tidak jarang orang yang sudah berlimpah harta tetapi tidak diberi kesempatan menunaikan ibadah haji.
Ketakwaan adalah sebenar-benarnya bekal perjalanan ibadah haji.
Dan mudah-mudahan kita semua yang ada di sini diberi kesempatan untuk menunaikan ibadah haji, mengunjungi rumah Allah yang begitu agung. Aamiin.
وَاللهُ الْمسْتَعَانُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَ رَحْمَةُ اللهِ وَ بَرَكَاتُهُ
***
Baca juga: 3 Materi Khutbah Jumat Singkat Bulan Dzulqadah, Lengkap dan Mudah Dipahami
Baca juga: Teks Khutbah Jumat Singkat dan Mudah Dipahami Tentang Keutamaan Bulan Dzulkaidah
Baca juga: 20 Ucapan Selamat Berangkat Haji Menyentuh dan Penuh Doa, Untuk Keluarga, Tetangga, Sahabat
Baca artikel dan berita lainnya langsung dari google news