2. Kebersihan Adalah Fitrah Manusia:
الْفِطْرَةُ خَمْسٌ (أَوْ خَمْسٌ مِنَ الْفِطْرَةِ) الْخِتَانُ، وَالاِسْتِحْدَادُ، وَتَقْلِيمُ الأَظْفَارِ،وَنَتْفُ الإِبِطِ، وَقَصّ الشّارِبِ.
Bacaan Latin:
Al fithrohu khomsin, al khitanu, wal istihdaadu, wataqliimul adzfaar, wanatful ibithi, waqoshosysyaaribi.
Artinya: “Fitrah manusia ada lima yaitu di khitan (disunat), mencukur rambut kemaluan, memotong kuku (kuku tangan dan kaki), mencabuti bulu ketiak, serta menggunting (merapikan) kumis.” [HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’I, dan Ibnu Majah].
3. Bersiwak (sikat gigi)
Menjaga kebersihan mulut dan gigi sangat di anjurkan di dalam islam, sebagaimana hadits berikut:
Tulisan Arab:
لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي أَوْ عَلَى النَّاسِ لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ صَلَاةٍ
Artinya:
“Seandainya tidak memberatkan umatku, sungguh aku akan memerintahkan mereka untuk bersiwak setiap hendak melaksanakan shalat.” [HR. Al-Bukhari].
Dalam hadits ini sangat jelas bahwa islam selaras dengan fitrah manusia yaitu kebersihan, bagaimana tidak kita di suruh untuk berkhitan, mencukur rambut kemaluan, memotong kuku, mencabut bulu ketiak dan merapikan kumis.
Semua hal ini adalah bukti bahwa islam mengajarkan untuk menjaga kebersihan yang akan berdampak kepada kesehatan individunya.
Dalam hadits kedua tentang anjuran siwak sebenarnya banyak, seperti saat berwudhu, sebelum membaca Al Quran, ketika akan masuk ke rumah, dan ketika akan sholat tahajud, ini semua menjelaskan tentang menjaga kebersihan dan kesehatan mulut yang di contohkan dan dianjurkan oleh Baginda Nabi Sallalahu alaihi wassalam.
Dalam sabdanya yang lain Beliau Sallalahu alaihi wassalam mengatakan: