Seputar Islam

Bacaan Doa dan Sholawat dalam Menghadapi Ujian Tes Polri Tahun 2023

Penulis: M Fadli Dian Nugraha
Editor: Abu Hurairah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kumpulan doa dan Sholawat sebelum menghadapi tes penerimaan Polri 2023 secara lengkap.

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ini merupakan kumpulan doa dan Sholawat sebelum menghadapi tes penerimaan Polri Tahun Angkatan 2023.

Dengan doa diharapkan Tuhan mempermudah langkah cita cita anda menjadi Anggota Polri.

Inilah kumpulan Doa untuk lulus menjadi Anggota Polri tahun 2023.

Baca juga: Doa Duduk Dalam Kendaraan, Doa Kendaraan Bergerak dan Doa Tiba di Tujuan Manasik Haji

1. Doa Agar Dipermudah segala Urusan

رَبِّ يَسِّرْ وَأَعِنْ وَلَا تُعَسِّرْ

Rabbi yassir wa a‘in wa lâ tu‘assir

Artinya, “Wahai Tuhanku, mudahkanlah. Bantulah [aku]. Jangan Kaupersulit,” (Lihat Imam An-Nawawi, awal Raudhatut Thalibin, Darul Fikr).

2. Doa Dipermudah Tes

اَللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

Allaahumma laa sahla illaa maa ja’altahu sahlan wa anta taj’alul hazna idzaa syi’ta sahlan.

“Ya Allah! Tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Sedang yang susah bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau menghendakinya.” (Shahih Ibnu Hibban no. 2427; Syaikh ‘Abdul Qadir Al Arna’uth menyatakan shahih dalam Takhrij Al Adzkar hal. 106).

Baca juga: Arti Robbana Afrigh Alaina Shobron, Bacaan Doa Terzalimi Agar Sabar dan Dikuatkan, Bersumber Alquran

3. Membaca Doa Nurbuat

“Allaahumma dzissulthanil’adziim. Wa dzilmannil qodiim.
Wa dzilwajhil kariimi wa waliyyil kalimaatittaammaati wadda’awaatil mustajaabati‘aaqilil hasani wal husaini min anfusil haqqi‘ainil qudrati wannaaziriina wa‘ainil insi wal jinni wa in yakaadulladziina kafaruu layuzliqunaka bi absoorihim lammaa sami’udzdzikro wa yaquuluuna innahuu lamajnun.

Wa maa huwa illaa dzikrullil‘aalamiin. Wa mustajaabu luqmaanal hakiimi wa warotsa sulaimaan daawuuda‘alaihimassalaamul waduudu dzul’arsyil majiid. Thawwil‘umrii wa shohhih ajsaadii waqdi haajatii waktsir amwaalii wa au laadii wa habbib linnaasi ajma’iin.

Wa tabaa’adil‘adaawata kullahaa min bani aadama‘alaihissalaamu man kaana hayyan wa yahiqqol qoulu‘alal kaafiriin. Wa qul jaa al haqqu wa zahaqol baathilu innal baathila kaana zahuuqon.

Wanunazzilu minal qur’aani maa huwa syifaa un wa rohmatun lilmu’miniin. Wa laa yaziiduzzoolimiina illaa khosaaroo. Subhaana robbika robbil‘azzati‘ammaa yashifuun. Wa salaamun‘alalmursaliina wal hamdulillaahi
robbil‘aalamiin.”

Artinya:

“Wahai Tuhanku, pemilik kekuasaan yang agung, pemilik anugerah yang terdahulu, pemilik wajah yang mulia, penguasa kalimat-kalimat yang sempurna, dan doa-doa
yang mustajab, penanggung hasan dan Husain dari jiwa-jiwa yang haq, dari pandangan mata manusia dan jin.

Dan sesungguhnya orang-orang kafir benar-benar akan menggelincirkan kamu (Muhammad) dengan pandangan mereka,ketika mendengar Al-quran (dibaca) lalu mereka berkata:

‘Sesungguhnya (Muhammad) itu benar-benar orang gila.’ Dan al-quran itu tidak lain hanyalah peringatan bagi semua umat. Dan yang mengijabahi Lukmanul Hakim dan Sulaiman telah mewarisi Daud as.

Allah adalah dzat yang maha pengasih lagi pemilik singgasana yang mulia, panjangkanlah umurku, sehatkanlah jasadku, kabulkanlah hajatku, perbanyaklah harta bendaku dan anakku, cintakan semua orang, jauhkanlah permusuhan anak cucu Adam as dari orang-orang kafir. Dan katakanlah ‘Yang haq telah datang dan yang batil telah musnah.

Sesungguhnya yang batil itu pasti musnah.’ Dan kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang berbuat aniaya melainkan hanya kerugian.

Maha suci Allah, Tuhan yang maha mulia dari segala sifat yang diberikan orang-orang kafir. Dan semoga keselamatan tetap bagi para rasul. Dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.

4. Membaca Sholawat Fatih

Allahumma shalli wa sallim wa barik 'ala sayyidina Muhammadinil Fatihi lima ughliqa, wal khotimi lima sabaqa, wan nashiril haqqi bil haqqi, wal hadi ila shiratin mustaqim (ada yang baca shiratikal mustaqim). Shallallahu 'alaihi, wa 'ala alihi wa ashabihi haqqa qodrihi wa miqdari hil 'azim.

Artinya

"Ya Allah, limpahkan sholawat, salam, dan keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, pembuka apa yang terkunci, penutup apa yang telah lalu, pembela yang haq dengan yang hak, dan petunjuk kepada jalan yang lurus.

Semoga Allah melimpahkan sholawat kepadanya, keluarga, dan para sahabatnya dengan hak derajat dan kedudukannya yang agung

5. Membaca Sholawat Nariyah

"Allaahumma sholli sholaatan kaamilatan wasallim salaaman taamman alaa sayyidinaa muhammadinil lazi tanhallu bihil uqodu watanfariju bihil kurobu watuqdhoo bihil hawaiju watunalu bihir roghoib wahusnul khowatimi wayustasqol ghomaamu biwajhihil karimi waala alihi washohbihi fii kulli lamhatin wanafasin bi'adadi kulli maluu min laka."

Artinya:

"Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi.

Dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau."

Baca juga: Arti Allahumma Aslamtu Nafsi Ilaika, Bacaan Doa Sebelum Tidur, Berlindung dari Gangguan Jin & Setan

Berita Terkini