Chusnunia Chalim menyenyam pendidikan dasarnya di SDN 2 Sumberrejo pada (1995).
Ia kemudian malanjutkan pendidikannya ke SLTPN 3 Jabung (1998).
Setelah tamat SLTP Chusnunia Chalim melanjutkan studinya ke SMUN I Mayong Jepara, Jawa Tengah (2001).
Chusnunia Chalim lalu kuliah di Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Wali Songo (2005).
Kemudian, Nunik dua kali mengambil program magister, yaitu S2 Ilmu Politik Universitas Nasional (2011) dan S2 di Universitas Indonesia (UI).
Chusnunia Chalim melanjutkan jenjang pendidikannya dengan kuliah S3 di University Malaya, Kuala Lumpur.
KARIER:
Chusnunia Chalim mengaku sudah tertarik dengan isu-isu politik sejak bekerja menjadi sekretaris pada Divisi Redaksi Jurnal Justisia di Semarang pada 2001-2002.
Pada 2004 Chusnunia Chalim menjadi Kepala Divisi Eksternall Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Jawa Tengah.
Di tahun yang sama wanita yang akrab disapa Nunik ini bergabung kader sekaligus staf dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah.
Dia dipercaya menjadi kepala Administrasi dan Keuangan dari Fraksi PKB di DPRD Provinsi Jawa Tengah tahun 2004-2005.
Chusnunia Chalim ia kemudian diminta untuk menjadi staf kepengurusan DPP PKB di Jakarta pada tahun 2005-2008.
Chusnunia Chalim pernah diperbantukan menjadi Staf Khusus Menteri Tenaga Kerja pada 2007.
Tepatnya ketika Bendahara Umum PKB dan juga Wakil Ketua Komisi V DPR-RI periode 2004-2009, Erman Soeparno, ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Menteri Tenaga Kerja di Kabinet Indonesia Bersatu,
Dia dipercaya menjadi Koordinator Zona di Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal.