TRIBUNSUMSEL.COM -- Sikap dermawan Haji Agus Suhela sultan Bojong Koneng yang umrohkan warga di dua RT diceritakan warga setempat.
Berawal dari Nazar Haji Agus Suhela didepan kakbah saat melakukan ibadah ke tanah suci.
Kala itu Haji Agus Suhela ingin memberangkatkan keluarga besar dan warga dua RT umrah sebanyak 1000 orang.
Melansir dari Tribunjakarta.com, Minggu (14/5/2023) Hal tersebut diungkap Ketua RW 07 Kampung Bojong Koneng, Desa Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Anang Samun Saputra (42).
Anang bercerita umrah gratis dari Haji Agus sempat terhenti saat pandemi terjadi.
Selain itu, Anang bercerita Haji Agus Suhela menggratiskan biaya pengurusan dokumen.
Sehingga warga yang menerima umrah gratis dari Haji Agus Suhela hanya cukup membawa badan saja.
Padahal, bila dihitung-hitung satu orang untuk umroh bisa menghabiskan sekitar Rp30 juta.
Bila sudah 500 orang yang umroh, Haji Agus Suhela sedikitnya sudah mengeluarkan dana Rp15 milliar.
Anang mengungkapkan Haji Agus Suhela merupakan seorang pengusaha yang merupakan warga asli dari Desa Telaga Asih.
"Beliau asli sini, warga Desa Telaga Asih. Memang pengusaha sukses," ucap Anang saat ditemui di kediamannya, Sabtu (13/5/2023).
Sempat Ngojek
Anang mengatakan orangtua Haji Agus merupakan seorang petani.
Hingga kemudian, hasil bercocok tanam dibelikan sebuah truk untuk disewakan kepada toko material yang hendak mengangkut bahan-bahan bangunan.
"Almarhun Bapaknya Pak Haji bertani, terus beli truk satu unit, disewa-sewain, yang nyopirin Pak Haji Agus. Pas masih SMP beliau sudah bisa bawa truk bak," ungkapnya.